™ 9 Kebiasaan Keuangan Penting bagi Generasi Milenial

Jannet 00.59
9 Kebiasaan Keuangan Penting bagi Generasi Milenial
Generasi milenial menjadi kelompok konsumen yang paling banyak menjadi perhatian lembaga keuangan.

Anda juga bisa mengajukan diri menjadi  nasabah dan menemukan produk Kartu Kredit dan Kredit Tanpa Agunan (KTA) terbaik sesuai kebutuhan.
Di Halomoney.co.id, Simak lebih banyak tips pengaturan keuangan dan strategi berhemat lebih banyak di sini.

itu tanda kamu harus membuat strategi keuangan khusus dengan cara mengurangi utang atau menambah penghasilan agar keuanganmu kembali positif. jika utangmu lebih banyak, Sebaliknya,

itu pertanda keuanganmu positif. Jika hasilnya aset Anda masih lebih banyak dari utang Anda, Berapa banyak utang yang kamu miliki? dan aset lainnya) yang kamu miliki? properti, mobil, investasi, Berapa banyak aset (tabungan, Setiap tahun kamu perlu mengevaluasi dan menghitung kondisi keuangan Anda.

Selalu Mengevaluasi Keuangan 9.

menghentikan dua kebiasaan ini memberikan keuntungan yang besar. Dari sisi finansial, klaim asuransi Anda akan ditolak. Atau paling buruk, premi kesehatan Anda akan mahal. Jika tidak, Banyak asuransi yang mensyaratkan kamu tidak mengkonsumsi rokok. menghentikan dua kebiasaan ini juga untuk kesehatan dalam jangka panjang. Disamping untuk menjaga kesehatan saat ini, kamu perlu memikirkan untuk berhenti merokok dan mengkonsumsi minuman beralkohol. Menginjak usia 20 atau 30 tahun,

Berhenti Merokok dan Minuman Beralkohol 8.

Enak ya? side income ini akan semakin besar sehingga menjadi penghasilan utama kamu. boleh jadi, Saat di usia 40 atau 50 tahun, Atau Anda mulai mengerjakan hobi yang bisa mendatangkan side income. pengajar atau penulis. Misalnya side income sebagai pembicara, Dari situ Anda dengan sendirinya mendapatkan side income. Anda perlu meluangkan sedikit waktu untuk memperkuat jaringan dan reputasi karier. Di samping itu, kamu sudah memastikan bidang yang akan kamu tempuh sebagai karier Anda. Menginjak usia 30 tahun,

Mulai Menghasilkan Side Income
7.

kamu tidak perlu mengalokasikan dana pendidikan dengan jumlah yang besar. keuntungannya, Jika anakmu masih kecil, akan semakin baik. Semakin cepat kamu menyiapkan, Apalagi jika kamu baru saja dianugerahi anak: tidak ada kata terlambat untuk menyiapkan tabungan pendidikan untuk si kecil. Sudah sepantasnya mereka mulai menyiapkan tabungan pendidikan untuk anak. Sebagian generasi milenial di usia 20-an tahun umumnya sudah menikah.

Menyiapkan Tabungan Pendidikan Anak 6.

Anda selalu memperbarui kebutuhan asuransi untuk diri sendiri dan orang terdekat Anda.  Pada intinya, meninggal dunia atau mengalami kecelakaan. sebagai pencari nafkah, jika sewaktu-waktu Anda, yaitu anak dan istri, Asuransi ini untuk memproteksi ahli waris, Misalnya asuransi perlindungan mendasar ialah asuransi jiwa. mungkin sudah saatnya memiliki asuransi lainnya. Jika saat ini kamu hanya memiliki asuransi pensiun yang dibayar bersama kantor, Setiap tahun Anda perlu melihat kebutuhan asuransi yang harus kamu miliki.

Memperbarui Kebutuhan Asuransi 5.

Misalnya membantu keluarga yang sakit dan sejenisnya. dana darurat untuk keperluan darurat yang tidak diantisipasi sebelumnya. Seperti namanya, Dalam satu tahun sudah terkumpul Rp 1,2 juta. Misalnya cukup Rp 200.000 per bulan. yang utama ialah rutin mengalokasikan setiap bulan. Tidak perlu dengan nilai besar, Anda juga perlu mulai mengumpulkan dana darurat dari penghasilan rutin. Selain menabung,

Mulai Mengumpulkan Dana Darurat 4.

Atau dalam jangka panjang kamu mengumpulkan dana pernikahan. kamu merencanakan membelikan tempat tidur dan meja belajar si kecil. misalnya tiga atau enam bulan, Dalam jangka pendek, Mulai mempelajari cara berinvestasi yang aman dan menguntungkan. Anda sudah memiliki rencana keuangan jangka pendek maupun jangka panjang dengan menabung dan berinvestasi. Di usia 20 dan 30 tahun,Anda seharusnya sudah menetapkan tujuan menabung.

Menetapkan Tujuan Menabung dan Investasi 3.

bukan? tentu akan lebih sehat mengkonsumsi makanan yang kamu masak sendiri, Selain menghemat, tapi sebenarnya bisa cukup menghemat pengeluaran dalam sebulan jika Anda lakukan setiap hari. Ini mungkin terasa sepele,

Membawa Makan Siang Sendiri 2.

Bisa juga kamu mengumpulkan struk belanja setiap hari dan mencatatnya seminggu sekali dalam buku catatan keuangan. Anda bisa mencatat pengeluaran setiap hari melalui aplikasi personal finance yang kini banyak bertebaran di Android dan IoS. dan pos mana yang sesuai dengan rencana keuangan. kamu bisa mengetahui di pos mana pengeluaran terbesar, Dalam sebulan, Mencatat belanja dan pengeluaran lainnya adalah langkah sederhana untuk memulai mengatur keuangan.

Mencatat Belanja 1.

dan tentu saja meraih kesejahteraan:
Kenali kebiasaan keuangan yang perlu kamu miliki agar kamu bisa menata keuangan pribadi dan keluarga, Kamu termasuk generasi milenial?

seperti ditulis Senin (31/7/2017). Managing Director Halomoney.co.id, generasi milenial mulai perlu disiplin mengatur keuangan,” ujar Riko Depari, “Meski masih relatif muda,

terutama mengatur keuangan pribadi dengan baik. Sebab itu mereka perlu melek keuangan, Banyak produk keuangan yang mulai menyasar kepada mereka. generasi milenial menjadi kelompok konsumen yang paling banyak menjadi perhatian lembaga keuangan. Di bidang keuangan,

Ini menunjukkan ketergantungan mereka terhadap koneksi internet sangat tinggi. Konsumsi internet mereka jauh lebih tinggi dibanding dengan kelompok penduduk yang usianya lebih tua. Salah satu gaya hidup yang menonjol di kalangan generasi milenial ialah pola konsumsi internet.

dari total jumlah penduduk Indonesia tahun 2017 sebesar 260 juta jiwa. penduduk usia 15 tahun hingga 34 tahun mencapai sekiar 34 persen atau sekitar 78 juta jiwa, Di Indonesia, Mereka yang disebut generasi milenial umumnya lahir antara tahun 1980-an hingga 2000-an. generasi milenial adalah mereka yang berada di usia mulai 15 tahun hingga 34 tahun. Dari banyak literatur,

Pew Research Center juga mengeluarkan laporan dengan judul Millennials: A Portrait of Generation Next. 2010, Tahun sebelumnya, Yakni Boston Consulting Group (BCG) bersama University of Berkley pada 2011 dengan mengambil tema American Millennials: Deciphering the Enigma Generation. Generasi milenial pertama disebut dalam riset lembaga keuangan Amerika Serikat awal tahun 2010-an.


Source: Liputan6.com

Artikel Terkait

Previous
Next Post »

EmoticonEmoticon

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.