Liputan6.com, Jakarta Industri hiburan Hollywood terlihat glamor dengan kehidupan yang membuat beberapa orang merasa iri. Namun di balik itu semua, ada banyak kejadian buruk hingga tragedi di dalam Hollywood.
Beberapa terjadi saat melakukan pengambilan gambar. Atau memang nasib nahas yang menimpa sang artis. Ini dia beberapa tragedi yang menimpa artis Hollywood, tak bisa dilupakan publik. Apa sajakah itu?
Kecelakaan Paul Walker
Paul Walker, aktor yang melejit berkat Fast and Furious itu menutup mata pada usia 40 tahun dalam sebuah kecelakaan. Tragedi mengerikan itu masih terlintas di pikiran publik hingga saat ini.
Paul Walker meninggal dunia kemarin, pukul 3.30 P.M waktu setempat, pada akhir November 2013 silam. Mobil Porsche Carrera GT yang dikendarainya lepas kendali. Akibatnya, Paul walker menabrak pohon besar. Kecelakaan tersebut menyebabkan mobil Paul Walker terbakar dalam sekejap. Nyawa Paul Walker tak bisa diselamatkan. Paul Walker meninggal dunia bersama rekannya Roger Rodas.
Sebuah laporan menyebutkan, mobil tersebut mengalami kecelakaan mengerikan setelah mengalami kebocoran cairan power steering. Hal tersebut berdasarkan penyelidikan yang menemukan ada bukti ledakan cairan di lokasi kejadian, diwartakan Dailymail.
"Ada jejak cairan yang bocor di jalanan sekitar lokasi kejadian. Selanjutnya, tanda bekas ban mobil yang selip pun juga terlihat," ujar seorang sumber yang tak mau disebutkan namanya.
Namun, laporan itu juga mengungkapkan jika hanya terdapat sedikit tanda bekas ban menandakan jika mobil lepas kendali. Selain itu, hal tersebut menunjukkan, mobil melaju dalam kecepatan super tinggi.
Anton Yelchin, Aktor yang Tewas Terjepit Mobil Sendiri
Anton Yelchin mendadak menjadi buah bibir setelah dirinya mengalami insiden: tewas terjepit mobilnya sendiri. Tragis, kata yang menggambarkan kondisi Anton Yelchin.
Sosok yang juga pernah muncul dalam film Alpha Dog ini tewas terjepit di antara mobilnya sendiri dan pilar kotak pos bata. Jenazah Anton Yelchin ditemukan oleh teman-temannya. Mereka cemas karena sang aktor tak kunjung datang ke sebuah acara gladi resik.
Dianggap terlambat beberapa jam, akhirnya mereka datang ke rumah Anton Yelchin, di San Fernando Valley sekitar pukul 1 pagi waktu setempat. Mereka lalu menemukan Anton sudah tak bernyawa, karena terjepit di antara mobilnya dengan pilar kotak pos bata yang menempel dengan gerbang keamanan rumah Anton.
Seorang petugas setempat menyatakan bahwa mesin mobil sedang menyala ketika jasad Anton ditemukan dan persneling mobil sedang dalam keadaan netral. Kemungkinan besar ia lupa memasang rem tangan secara maksimal.
Jalan antara mobil dan kotak pos juga cukup curam, hingga menyebabkan mobil yang diketahui dalam posisi mundur itu menuju ke arah Anton dan kotak pos bata. Namun, belum jelas alasan Anton keluar dari mobil sampai berada di depan kotak pos.
Brandon Lee Tewas di Lokasi Syuting
Brando Lee juga mengalami nasib tragis. Anak tunggal sang legendaris, Bruce Lee ini meninggal pada usia 28 tahun saat proses syuting terakhirnya, The Crow yang rilis 1994 silam.
Kematian Brandon Lee adalah sebuah kenyataan pahit mengenai kecelakaan dalam penggunaan peluru hampa di industri perfilman Hollywood. Hal ini terjadi amunisi palsu yang digunakan dalam syuting film The Crow tersebut hanya dikosongkan dari mesiu.
Namun alat syuting masih menggunakan proyektil peluru yang terpasang di amunisi. Brandon Lee meninggal karena primer di selongsong peluru yang digunakan masih dapat memicu ledakan kecil yang cukup untuk mendorong peluru keluar dari senapan. Akibat ditembakkan dalam jarak dekat, mengenai bagian Brandon Lee.
Anehnya, peluru yang digunakan dikabarkan tidak diketahui oleh kru film atau teknisi senjata api. Hingga kini, kematian Brandeon Lee dianggap masih misteri.
Grace Kelly Meninggal karena Kecelakaan
Grace Kelly, artis cantik yang menikah dengan Pangeran Kerajaan Monako, Reiner III. Sang legenda Hollywood dan ikon fashion yang pernikahannya sangat mewah terus dikenang hingga saat ini, tutup usia secara tragis pada 14 September 1982.
Grace Kelly mengalami kecelakaan parah satu hari sebelumnya, 13 September 1982 di kawasan jalan pegunungan. Mobilnya masuk jurang saat perjalanan menuju kawasan Monte Carlo, Monako. Kendaraannya jatuh dalam kondisi terbalik dan ringsek parah.
Grace mengalami pendarahan yang cukup parah pada otak. Selain itu, tulang rusuk, leher dan pahanya juga cedera. Sedangkan putrinya, Princess Stephanie yang juga berada di dalam mobil bernasib baik. Remaja 17 tahun itu selamat meski mengalami luka cukup parah.
Awalnya kondisi Grace dinyatakan stabil oleh tim dokter dan berpotensi membaik. Namun beberapa jam kemudian, keadaannya memburuk. Sang putri kerajaan pun mengembuskan napas terakhir.
Pesawat Aaliyah Terbakar
Nasib tragis menimpa Aaliyah, penyanyi RnB yang terkenal semasa hidup. Ia tenar dengan hitsnya Back & Fourth, dan One in A Miliion. Ia juga dikenal sebagai lawan main Jet Lee dalam film Romeo Must Die.
Saat berusia 22 tahun, Aaliyah menghembuskan napas terakhir setelah pesawat yang ditumpanginya jatuh di Bahama. Ia baru saja menyelesaikan syuting video klip Rock The Boat 2001 lalu.
Pesawat yang ditumpangi Alliyah lebih kecil daripada Cessna 404 yang mereka awalnya tiba. Pesawat diduga mengalami kelebihan beban, akhirnya jatuh sesaat setelah lepas landas.
Aaliyah bersama delapan penumpang lainnya meninggal dunia di lokasi kejadian. Berdasarkan temuan dari pemeriksaan, Aaliyah menderita "luka bakar dan cedera di bagian kepala. Bahkan, jenazah Aaliyah disebut-sebut nyaris dikenali karena pesawat yang ditumpangi jatuh dan langsung terbakar.
Syuting Twilight Zone: The Movie Berujung Kematian
Hingga kini, Twilight Zone: The Movie masih dianggap sebagai film yang proses pembuatannya menyisakan insiden paling tragis dan mengerikan. Bagi beberapa orang, kecelakaan yang menimpa para pemain bagaikan sebuah mimpi buruk.
Selama pembuatan adegan film yang melibatkan sebuah helikopter ini, dua aktor anak-anak, My-ca Dinh Le dan Renee Shin-Yi Chen yang masing-masing berusia 7 dan 6 tahun, tewas seketika bersama aktor Vic Morrow di tempat kejadian.
Kepala Morrow dan Le terpenggal baling-baling helikopter dengan tubuh tercabik, sementara Chen tewas tertimpa badan helikopter.
Kecelakaan ini disebabkan karena kru membuat ledakkan di lokasi film terlalu awal hingga helikopter yang hanya melayang setinggi 8 meter oleng dan menghampiri ketiga pemain malang itu.
Semua yang berada di dalam helikopter selamat, sementara sutradara John Landis sempat masuk pengadilan, namun setelah rekaman disaksikan, Landis dinyatakan tidak bersalah.
Source: Liputan6.com
EmoticonEmoticon
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.