Mentang-mentang dikenakan di kaki, tertutup sepatu dan celana panjang, biasanya pemilihan kaos kaki diremehkan oleh pria. Dengan berpikir bahwa kaos kaki gak akan terlihat, pria sering memilihnya dengan asal. Begitu pun juga dengan perawatannya. Padahal detail yang mencolok ataupun bau menyengat yang justru datang dari "selimut kaki" ini malah membuatmu bisa dinilai macam-macam, mulai pria culun sampai pria jorok. Simak tujuh tips cara memilih dan merawat kaos kaki dari IDNtimes.com ini!
1. Pilih jenis bahan kaos kaki yang sesuai.
Untuk daerah tropis seperti di Indonesia, bahan katun adalah pilihan yang tepat karena dapat menyerap keringat dengan baik sehingga nyaman dikenakan. Kamu bisa memilih bahan-bahan tebal seperti wool jika ingin mendaki gunung ataupun pergi ke negara empat musim saat musim dingin.
2. Padupadankan warna atau model kaos kaki yang tepat.
Kaos kaki adalah bagian dari fashion, keseluruhan busanamu. Menggunakan kaos kaki akan mempengaruhi keseluruhan tampilan yang kamu kenakan saat itu. Ini tipsnya:
Hindari kaos kaki olahraga saat acara formal.
Sesuaikan warna kaos kaki dengan celana yang kamu kenakan.
Jika kamu memakai kaos kaki bermotif, pastikan celanamu gak bermotif.
Hindari pakai kaos kaki yang terlalu tinggi dengan celana pendek, kecuali ingin bermain sepak bola atau futsal, selain itu akan terlihat "kurang dewasa" dan membuat kesan gestur lebih "mudah diintimidasi".
Celana panjang denim (jeans) bisa dipadukan dengan kaos kaki berwarna apapun ataupun bercorak untuk menambah kesan aktifmu.
3. Jangan melipat kaos kaki yang kamu pakai.
Jika terlalu panjang, berarti kamu perlu membeli kaos kaki yang lebih pendek. Jangan melipat atau menggulung kaos kakimu. Selain akan mengganggu kelancaran peredaran darahmu, itu juga akan terlihat gak indah.
4. Buang kaos kaki yang sudah bolong.
Walaupun gak selalu, akan ada saatnya ketika kamu perlu membuka alas kaki dalam berbagai situasi, sehingga kaos kakimu akan terlihat. Entah untuk keperluan ibadah, makan di tempat lesehan, atau berbagai acara lainnya. Ketika alas kakimu dibuka dan ternyata kaos kakimu sudah bolong, akan terlihat gak profesional.
5. Cuci kaos kakimu dengan benar.
Pastikan kamu memperhatikan cara mencuci kaos kaki yang benar, sebagai berikut:
Kalau bisa dicuci dengan air yang sedingin mungkin agar kelenturannya terjaga.
Jangan dicuci dengan air hangat apalagi panas, karena akan melar.
Jangan diperas terlalu keras.
Jika harus digantung saat dijemur, jepit di bagian telapak kaki agar karet kaos kaki gak melar, atau bisa juga dijepit di bagian karet yang dilipat terlebih dahulu.
Sebaiknya dijemur dengan angin saat ingin kaos kakimu cepat kering, jangan dengan sinar matahari yang terlalu terik karena bisa membuatnya melar.
6. Ganti kaos kakimu setiap hari.
Kaos kaki yang lembab, utamanya karena keringat akan menjadi tempat yang ideal bagi kuman untuk bertumbuh subur. Selain bisa berpengaruh pada kesehatan kulitmu, gak rajin mengganti kaos kaki juga akan menimbulkan bau.
7. Simpan kaos kaki di tempat yang kering.
Usahakan jangan sampai kaos kakimu lembab, pastikan kaos kakimu kering setiap saat. Jika ingin membuatnya lebih wangi, hindari menyemprotnya dengan parfum, jika dipakai justru menjadi lebih bau. Gunakan lah kapur barus di tempat penyimpanannya.
Nah, setelah melihat 7 tips di atas, jangan lagi menjadi korban asal pakai kaos kaki ya! Kamu bisa mencoba dan membiasakannya agar membuat gayamu lebih maksimal. Siap-siap pilih.
Source: IDNtimes.com
EmoticonEmoticon
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.