Punya pacar yang gampang buat cemburu itu bisa ada enak dan nggaknya. Kadang, kita jadi merasa diperhatiin dan merasa ada yang sayang. Tapi, kalau cemburunya lagi makin kumat, rasanya nggak ada hantu di film horror yang bisa menyamai seremnya dia. Kelihatan ngobrol sama temen lawan jenis di koridor sekolah aja, ngambeknya bisa bikin kamu susah tidur berhari-hari. Susah ya, kalo punya pacar cemburuan begini.
Tapi, pacar cemburuan bukan berarti nggak bisa dihadapi, loh! Dengan langkah-langkah yang tepat kayak di bawah ini, dijamin deh pacar cemburuan yang kamu hadapi itu bisa ditunda kumat cemburunya atau bahkan dihilangin sama sekali.
Jangan dibanding-bandingkan
First rule, jangan dibanding-bandingkan. Bukan cuma pacar yang cemburuan, sih. Bahkan, yang nggak cemburuan juga bisa jadi cemburuan kalau kamu membandingkan dia sama temen kamu, sama kakak sepupu, atau bahkan kucing tetangga.
Bikin dia merasa spesial
Pacar cemburuan itu bermula kalau dia merasa ada orang lain yang bisa memberi lebih dari dia. Justru, sebagai pacar jangan bikin dia minder. Satu pujian setiap hari tentang betapa spesialnya dia, bisa bikin dia lebih merasa berharga dan bikin harinya cerah. Kalau dia senyum, kamu juga yang jatuh cinta, kan?
Jujur aja
Punya hobi yang beda sama pacar, biasanya jadi awal kata cemburu. Sementara kamu asik main game online di warnet berjam-jam, dia menunggu berjam-jam di rumah buat sebuah balasan sms. Habis itu, taunya kamu malah dimarahin karena dikira jalan sama cewek lain. Besok-besok, coba aja main game online sambil video call atau ajak dia sekalian buat ikut nemenin main. Hitung-hitung nge-date juga, kan?
Oh iya, kalau sifat cemburunya masuk akal, kamu emang cuma melakukan hal-hal kayak di atas. Tapi, sampai dia membatasi kegiatan kamu apa lagi hidup kamu, mending pikir-pikir lagi buat lanjut sama dia, ya! Pacar cemburuan pasti ada baiknya, tapo bikin kamu nggak bisa ke mana-mana dan nggak bisa berteman sama siapa-siapa, lebih baik lupakan dia dan cari yang lain. (cys)
Source: gregetan.com
EmoticonEmoticon
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.