dan Anda akan mati.” Tiru, tapi jangan menirunya. “Belajarlah dari kompetitor, Jack Ma pernah bilang, belajar bukan berarti meniru. Namun dia menekankan, Egoisme semacam itu justru bisa menyesatkan. Coba kalau dia bersikap anti terhadap lawannya.
dia gagal karena begitu.” Pelajaran tentang kesuksesan dan kegagalan itu dia terapkan dalam usahanya sendiri. to.” Atau “O, dia sukses karena begini, “O, dia mampu melihat dan menyimpulkan, Dari persahabatan itu,
Pertemanan itu antara lain terwujud lewat asosiasi pengusaha bersama. Jack Ma justru menggandeng pesaing-pesaingnya. Daripada tenggelam dalam permusuhan melawan kompetitor,
Kompetitor adalah kawan
bukan dibelanjakan semena-mena. Uang diolah ke dalam usaha atau investasi, mending bersikap layaknya orang biasa saja. Ketimbang memamerkan kekayaan, Dia gak pernah diberitakan berfoya-foya. Itulah kunci sukses orang Tionghoa ala Jack Ma terakhir di sini. Hidup sederhana meski sudah jadi kaya.
Sederhana
kegagalan itu menjadikannya lebih kuat. Malah, dia terhindar dari malapetaka jatuh ke lubang yang sama. Dengan begitu, Strategi ia rancang kembali dengan mempertimbangkan kesalahan yang pernah ia buat sebelumnya. Dia memilih belajar dari kesalahan.
Dia memandang hal itu sebagai suatu proses semata. dia gak mau menyatakan suatu usaha yang gak berhasil sebagai sebuah kegagalan. Artinya, gagal berarti menyerah. Jack Ma punya prinsip,
Gagal berarti menyerah
sedikit dikesampingkan demi tujuan tersebut. bahkan keluarga, Ambisi pribadi, bisnis adalah yang utama. Baginya,
gak ada gunanya mempekerjakan orang-orang pintar namun masing-masing berlainan dalam tujuan. Jadi, bukan karena dipimpin oleh orang yang sama. orang-orang bisa bersatu hanya saat punya tujuan yang sama, Dia percaya,
Namun Jack Ma tidak menempatkan dirinya sebagai titik sentral dalam usahanya. harus mampu menyatukan orang dari beragam latar belakang. Pemimpin suatu usaha,
Bisa menyatukan orang
harus dihitung dengan hati-hati setiap langkah yang akan diambil. Makanya, risiko rugi kecil namun bisa untung besar. Bisa saja yang terjadi adalah sebaliknya,
potensi keuntungan akan tinggi jika risiko ruginya pun tinggi. Biasanya, Risiko rugi diambil dengan mempertimbangkan potensi keuntungan yang bisa didapat dengan cermat. Jack Ma mengembangkan Alibaba antara lain lewat akuisisi perusahaan. Salah satu alasan Alibaba bisa berkembang hingga saat ini adalah karena nggak takut dengan risiko.
Mengambil risiko yang perlu
Uang di deposit itulah yang digunakan buat membayar belanjaan di Alibaba. orang yang mau belanja di Alibaba menyetor deposit ke situs. Jadi, Inovasinya yang lain adalah mendirikan platform pembayaran sendiri.
inovasi bisnis online itu sangatlah brilian. Pada 1990-an, sebuah pasar tempat jual-beli barang via internet. Inovasinya yang pertama sekaligus utama adalah mendirikan Alibaba, Jack Ma jadi satu dari segelintir orang pertama di China yang sukses memanfaatkan internet ketika teknologi itu masih baru.
Fokus pada inovasi
Mau tahu apa saja? Kunci sukses orang Tionghoa ternyata ada pula dalam perjalanan karier Jack Ma.
Jack Ma adalah orang terkaya nomor 33. Di tingkat dunia, tapi sudah menduduki peringkat kedua orang terkaya di China versi Forbes. Pengusaha asal Cina berusia 50-an, Suara.com - Kenal Jack Ma dong.
Source: Suara.com
EmoticonEmoticon
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.