(Jek/Cas)
Apakah kamu berminat?
eksperimen akan berlangsung dari September hingga Desember 2017. Rencananya, Medes kembali merekrut kandidat untuk fase kedua. Kini, Eksperimen tersebut sebetulnya sudah dilakukan sebelumnya dan diklaim sukses.
Kandidat yang berhasil juga akan mengikuti sejumlah tes untuk mengetahui apakah suplemen yang diberikan bisa mengurangi efek kondisi tanpa bobot yang tidak diinginkan. mereka akan menghabiskan sekitar 2 minggu untuk melewati masa pemulihan. Jika waktu 60 hari sudah lewat,
kandidat akan diberikan asupan koktail yang mengandung antioksidan dan suplemen anti-inflamasi beberapa kali sehari. Untuk antisipasi, siklus metabolisme dan tidur juga akan terkena dampak," lanjut Dr Beck. "Mereka juga akan membungkuk,
dan daya imun akan berkurang secara berkala. massa tulang, massa otot, Selain itu, Sistem kardiovaskular di tubuh akan melemah. Mereka akan mengalami perubahan drastis selama eksperimen dijalankan. ilmuwan memperingati bahwa efek samping yang didapat cukup berisiko. Meski begitu,
Sabtu (8/4/2017). seperti dikutip laman Mirror, "Kandidat harus menjaga satu bahu berada dengan tempat tidur atau juga kerangkanya," kata Dr Arnaud Beck,
mencuci dan pergi ke toilet. mereka harus makan, Dalam kondisi ini, mereka akan ditempatkan di tempat tidur yang agak miring--kurang dari 6 derajat--dengan kepala sedikit di bawah posisi kaki. Jadi,
Para kandidat yang 'tidur' ini nantinya akan membantu eksperimen ilmuwan untuk mempelajari dampak kondisi tanpa bobot di ruang hampa udara pada tubuh manusia.
dan mereka akan mendapat upah Rp 227 juta. Medes mencari 24 kandidat, dan tidak memiliki alergi. rajin berolahraga, tidak merokok, berusia 20-45 tahun, Kandidat yang dicari harus seorang pria dengan kondisi kesehatan yang prima,
tanpa menjejakkan kaki ke lantai sekalipun. kandidat harus benar-benar melakukan semua kegiatan dengan berbaring di tempat tidur, Syaratnya,
Mereka tengah mencari kandidat untuk sebuah eksperimen dengan menghabiskan waktu di tempat tidur selama 60 hari. Lowongan pekerjaan dibuka oleh ilmuwan dari Institute for Space Medicine and Phisiology (Medes) di Prancis.
calon pelamar hanya perlu tidur untuk pekerjaan tersebut. Menariknya, Ada sebuah lowongan pekerjaan baru dengan gaji sekitar 16.000 euro atau sekitar Rp 227 juta.
hal tersebut tidak berlaku untuk pekerjaan yang satu ini. Nah, Pekerjaan dengan gaji besar biasanya memang membutuhkan kuota pekerjaan yang lebih banyak.
Source: Liputan6.com
EmoticonEmoticon
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.