"Anak saya terancam kemungkinan besar tidak ikut UNBK," ujar dia.
Dia mengaku kesal dan meminta polisi untuk menangkap pelaku yang melukai sang anak. sosok Dery merupakan anak yang pendiam dan baik di lingkungan rumahnya. Dia mengaku,
Pas dilihat parah sekali," ujar dia. Siang itu saya ditelepon pihak rumah sakit mengabarkan kondisi anak saya dan langsung berangkat. "Anak saya tidak pendendam anak baik bahkan tidak punya musuh.
Dery tengah mengikuti istighosah menjelang Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) yang akan digelar hari Senin awal pekan depan. Saat itu, 31 Maret 2017 lalu. kejadian yang menimpa sang anak terjadi pada Jumat, Surian menuturkan, ayah korban, Sementara itu,
paku menancap di dahi tapi sebelah kanan," sebut dia. Menurut dokter yang mengoperasi, Mudah-mudahan fungsi otak Dery tidak sampai terganggu akibat tancapan benda asing berkarat di dahi anak tersebut. "Tidak ada organ yang rusak.
Dokter rumah sakit akan melakukan observasi terkait proses proses menigitis inveks pada Dery. Dery masih dalam kondisi sadar. sejak masuk IGD sampai operasi, Lebih lanjut dia mengatakan,
karena benda asing tersebut langsung nembus ke selaput otak," ujar dia. "Ada resiko yang paling memungkinkan akan terkena radang otak atau meningitis,
Dilihat dari anak panah yang menancap di kening Dery dalam kondisi berkarat beresiko memungkinkan terkena radang otak atau meningitis.
anak panah yang menancap di kening sebelah kiri Dery menembus tulang tengkorak sampai ke otak. dari hasil operasi, Dia mengatakan,
anak panah yang menancap di kening Dery ujungnya paku yang berkarat. Parahnya, Dery terkena anak panah rakitan di bagian kening sebelah kiri. Bambang mengatakan, Dalam perawatannya,
dokter Bambang. "Habis operasi mas belum diperbolehkan bicara dulu karena lukanya cukup serius," sebut Wakil Direktur RSUD Arjawinangun Kabupaten Cirebon, dokter masih melarang Dery untuk berbicara dahulu. Namun, mata Dery sudah membuka dan bibirnya sudah tersenyum. korban perlahan sudah ada perkembangan positif, Pantauan di lokasi,
Dery (18) siswa SMK Bakti Persada Jamblang Kabupaten Cirebon korban anak panah rakitan di Kabupaten Cirebon masih dalam perawatan intensif. Meski sudah dilakukan operasi,
sehingga kami kepolisian masih belum bisa memeriksa secara maksimal," ujar dia memungkasi. Karena saat ini korban masih dalam kondisi perawatan pasca-operasi pencabutan anak panah, "Kita sudah melakukan penyeledikan dan memanggil para saksi.
masih melakukan penyelidkan dan mengamankan barang bukti berupa satu buah anak panah yang menancap di kepala bagian kening korban. Kompol Yana Mulyana mengatakan, Kapolsek Gempol Kabupaten Cirebon,
"Habis saya kena panah kedua pelaku langsung kabur naik motor," ujarnya.
polisi masih melakukan penyelidikan identitas pelaku dan asal sekolah mereka. Sementara itu, Korban langsung dipanah pelaku yang diduga pelajar asal sekolah lain dan langsung kabur.
dua orang bermasker langsung menyerang dirinya. saat korban turun, Namun sesampainya di jalan raya Tegalkarang, Kejadian tersebut bermula saat korban hendak pulang ke rumah usai bersekolah dengan menggunakan kendaraan umum Kopayu.
Sabtu (1/4/2017). "Saya baru pulang sekolah naik Kopayu (sejenis bus kecil) terus pas mau turun ada dua orang dari sekolah lain tiba-tiba nyerang saya dari belakang dan tiba-tiba saja anak panah langsung menancap di kening saya," sebut Dery,
Dery pun mengaku tak berdaya saat anak panah rakitan menancap dikeningnya. Kabupaten Cirebon tersebut terkena anak panah rakitan yang ujungnya dipasang paku tajam. Kecamatan Gempol, Pelajar kelas 3 asal Desa Tegalkarang,
Dia dirawat lantaran keningnya terkena anak panah rakitan usai pulang sekolah. pelajar SMK swasta di Kabupaten Cirebon yang harus dalam perawatan khusus pihak rumah sakit Arjawinangun Kabupaten Cirebon. Nasib sial menimpa Dery (18),
Source: Liputan6.com
EmoticonEmoticon
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.