29 Juni nanti, adalah genap iPhone berusia 10 tahun. Produk yang satu ini telah meredefinisi bentuk dan format sebuah ponsel pintar. Ia juga turut mendorong perubahan kebiasaan manusia berinteraksi dan bekerja dengan perangkat genggam.
Sepuluh tahun setelah ia dijual ke publik, iPhone adalah salah satu produk terlaris sepanjang sejarah manusia, dengan sekitar 1,2 miliar penjualan dan menghasilkan pendapatan 740 miliar dolar AS untuk Apple. iPhone jualah yang meroketkan pendapatan Apple dan menjadikannya sebagai perusahaan publik paling bernilai di muka Bumi.
Data di atas mungkin telah umum diketahui oleh para pemerhati pasar, pecinta produk Apple, atau para fans dari mendiang Steve Jobs. Tetapi data yang satu ini, mungkin akan cukup mengejutkan kita karena ternyata, iPhone tercatat sebagai produk dengan penjualan tercepat dibandingkan dengan produk konsumen ikonik lain di dunia ini.
The Wall Street Journal melakukan perbandingan penjualan seumur hidup terhadap produk terlaris dan ikonik di dunia ini, termasuk kubus Rubik's, konsol game terlaris Sony PlayStation, boneka terlaris Barbie, pemantik api premium Zippo, pemutar musik Sony Walkman, mobil terlaris Toyota Corolla dan tentu saja iPhone. Media ekonomi dan bisnis ini mencatat total penjualan yang terjadi sampai saat ini dan pencapaian dalam jangka waktu tertentu.
iPhone tidak hanya mengalahkan semua produk ikonik itu, tetapi juga menyalip semua pencapaian penjualan dalam waktu relatif cepat.
Sony Walkman, misalnya, mencapai penjualan di atas 200 juta unit dalam waktu 30 tahun. Mainan utak-atik kubus Rubik's yang mencapai 400 juta penjualan dalam 30 tahun. Pemantik Zippo menjual setengah miliar unit dalam waktu lebih dari 80 tahun. Boneka Barbie perlu waktu hampir 60 tahun untuk mencapai penjualan 1 miliar unit.
Sementara iPhone, hanya membutuhkan waktu 10 tahun untuk bisa menjual 1,2 miliar unit.
Penggemar iPhone tentu sangat menanti produk baru di tahun 2017 ini yang menandai usia 10 tahun iPhone. Ada harapan besar iPhone baru bukan sekadar perilisan produk tahunan yang teratur. Lebih dari itu, harus ada revolusi yang mengubah wajah industri dan dunia digital. Semua pertanyaan dan spekulasi ini akan menjadi beban yang sangat berat di pundak sang CEO, Tim Cook.
Source: kumparan
EmoticonEmoticon
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.