™ Menebar Benih Toleransi di Hari Raya

Jannet 20.59
Menebar Benih Toleransi di Hari Raya
Petugas keamanan berjaga di belakang pengumuman perubahan jam ibadah di Gereja Katedral, Jakarta, Jumat (23/6). ANTARA FOTO/Rivan Awal Lingga

bahkan para pemuda gereja diminta untuk membantu bersih-bersih setelah pelaksanaan salat Ied di Masjid Baitul Amin," katanya. "Silakan warga yang ingin menitipkan kendaraannya di halaman gereja karena kami akan menjaganya dengan senang hati,

seperti yang dikutip via Antara. "Kami sudah menyosialisasikan perubahan jadwal misa itu kepada jemaat dua pekan lalu karena Gereja Santo Yusup sangat menjaga toleransi dan kebersamaan untuk menghormati sesama dan agama lain," kata Ketua Musyawarah Antar-Gereja Ignatius Sumarwiadi,

selain itu banyak kendaraan umat Muslim yang beribadah Salat Id diparkir di sekitar Gereja Santo Yusup. Dekatnya jarak antara Gereja Santo Yusup dengan Masjid Al Baitul Amin membuat pihak gereja mempertimbangan perubahan jadwal misa, Di Jember Gereja Katolik Santo Yusup juga mengubah jadwal misa untuk menghormati umat Islam yang akan melaksanakan Sholat Ied di Masjid Jami Al Baitul Amin.

Adapun jumlah umat yang sholat Ied kali ini diperkirakan lebih dari 5.000 orang. hingga ke depan gereja. Setiap hari raya Islam --Idul Fitri maupun Idul Adha-- umat Islam setempat menunaikan salat Ied di mesjid terbesar di Pamekasan itu, Tradisi ini juga memiliki sejarah yang panjang.

misa pada hari Minggu kami gelar pada sore hari saja," katanya seperti yang dikutip via Antara. "Maka demi menghormati umat Islam yang merayakan Idul Fitri, sedangkan salat Ied merupakan acara tahunan yang tidak terjadi tiap hari. misa hari minggu merupakan misa rutin yang digelar, Ia menjelaskan,

mereka juga menunda pelaksanaan misa. selain menyediakan parkir gratis bagi jemaah yang salat Ied di Mesjid As-Syuhada, pastur paroki Gereja Maria Ratu Para Rasul itu, Menurut Pastur Damianus Fadjar Soekarno,

pengurus gereja Katolik mempersilahkan umat Islam untuk menggunakan halaman gereja mereka sebagai tempat parkir. Dalam pengumuman yang dipasang di pintu gereja, Lokasi Gereja dan Masjid yang berdekatan memang membuat kedua umat ini mesti mengalah untuk bisa melaksanakan ibadah.

di Mesjid Agung As-Syuhada Pamekasan. yang hendak menunaikan salat Idul Fitri, di Jawa Timur juga menyediakan arena parkir khusus bagi kendaraan umat Islam di halaman gereja itu, Gereja Katolik Maria Ratu Para Rasul Pamekasan, Tidak hanya Gereja Katedral Jakarta,

Tidak Hanya di Jakarta

Mereka mau membangun kembali relasi yang mungkin terganggu menjadi relasi yang lebih positif dan baik," katanya. Kita pun diajak untuk memaafkan. "Pada hari ini saudara-saudara kita yang Muslim saling memaafkan satu sama lain. seperti halnya umat Islam yang bermaaf-maafan pada Hari Raya Idul Fitri. Romo Mariono mengajak umat Kristiani untuk saling memaafkan, Dalam khutbahnya,

seperti yang dikutip via Antara. Minggu, Jakarta, hari ini saudara-saudara kami umat Islam merayakan Hari Raya Idul Fitri," kata lektor dalam misa pukul 10.00 WIB di Gereja Katedral, "Ya Bapak, umat Gereja Katedral Jakarta mengirimkan doa untuk umat Islam yang hari ini merayakan Lebaran. Tidak hanya menyediakan parkir dan mengubah jadwal misa,

sedangkan misa bisa menyesuaikan diri karena ada beberapa kali dalam hari Minggu," katanya. Kami memahami umat Muslim hanya ada satu waktu serentak untuk shalat Ied, "Situasi agak khusus ini karena bersamaan pada hari Minggu.

Dewan Paroki Pengurus Harian Gereja sepakat tidak mengadakan misa Minggu pagi dan hanya dilaksanakan pada Minggu siang dan sore. mengatakan, Pastur Rudi Hartoko, Kepala Paroki Gereja Katredal Jakarta,

Uangnya sebagian untuk kas gereja sebagian lagi dibagikan untuk petugas parkir dan keamanan," katanya yang dikutip via Antara. Untuk biaya parkirnya sukarela saja. karena pasti lebih banyak. kami prioritaskan, "Kebanyakan motor,

Sementara untuk penundaan jadwal misa jarang terjadi mengingat penyelenggaraan salat Ied tidak selalu di hari Minggu. tradisi menyediakan lahan parkir memang rutin dilakukan. mengatakan, Adhi Purwanto, Salah satu petugas keamanan Katedral,

tapi telah dilakukan sejak bertahun-tahun lalu. Tradisi ini tentu tidak dilakukan kali ini saja, pengurus juga membuka gerbang gereja agar halaman mereka bisa dimanfaatkan untuk lahan parkir. Tidak hanya itu, pengurus Gereja Katedral mengubah jadwal misa yang biasanya dimulai pada pukul enam pagi menjadi pukul 10.00. Di Jakarta,

Bagaimana dua umat beragama ini merespons ibadah yang bersamaan? umat Katolik dan Kristen juga menjalankan ibadahnya. Pada saat yang bersamaan, Sejak pagi jutaan muslim di berbagai tempat di Indonesia melaksanakan ibadah sholat Ied. umat Islam di seluruh Indonesia merayakan hari raya Idul Fitri. 25 Juni 2017, Minggu,


Source: tirto.id

Artikel Terkait

Previous
Next Post »

EmoticonEmoticon

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.