Lifestyle : Kalian Bisa Mengidap Gangguan Mudah Mutusin Pacar

Jannet 06.28
Kalian Bisa Mengidap Gangguan Mudah Mutusin Pacar

*Nama narasumber telah diubah

"Ini sebetulnya masalah yang lumayan umum." "tambahnya. "Saya tidak sadar bahwa fenomena ini terjadi dengan orang lain juga sebelum saya mulai menyebutkan teori jijik ini ke beberapa teman dekat,

dan rasa jijiknya hilang dengan sendirinya begitu saja." pura-pura bahagia, dia "bertahan selama dua minggu, Ketika dia mengencani seseorang dengan aksen asing yang menganggu, Stephanie mengatakan sekarang dia sudah tidak ambil pusing ketika dia merasa jijik dengan pacar barunya karena dia tahu perasaan tersebut nanti akan hilang dengan sendirinya.

saya malah jadi jijik." tapi begitu mereka mulai sensitif dan membalas kebaikan saya, awalnya mereka agak jual mahal, "Setiap saya mengencani orang baru, saya mulai sadar akan pola pacaran saya," ingat Stephanie. "Begitu SMA kelas 3, SRS merupakan perwujudan tendensi sabotase diri dalam hubungan asmara yang sebetulnya baik-baik saja. Untuk beberapa orang,

tapi paling tidak sekarang saya tidak perlu pura-pura menyukai lagu tersebut." "Memang akhirnya dia nyuekin saya selama seminggu, dan lagu itu tentang dirinya sendiri," jelasnya. "Itu lagu paling jelek yang pernah saya dengar, momen menjijikan ini muncul ketika mendengar lagu rock EDM abrasif yang diproduseri oleh pasangannya. Bagi Corey,

"Dia mengatakan kalau dia dulu pernah menjadi penyelundup narkoba metamfetamina." Lindsey langsung memutus hubungan mereka malam itu. Valerie memberikan pengakuan yang merusak hubungan ini. Suatu malam, Contohnya Lindsey yang sudah berpacaran dengan Valerie beberapa minggu. memang rasa jijik ini sah-sah saja. Dalam kasus tertentu,

mereka tidak akan ragu-ragu memutuskan pasangannya hanya karena mengenakan sendal dan kaos kaki secara bersamaan," tambahnya. tapi banyak orang lajang di luar sana yang saking pilih-pilihnya, "Pilih-pilih memang boleh,

terutama ketika menyangkut pasangan asmara." "Kita tinggal di dalam masyarakat yang semakin perfeksionis, saya selalu bilang gak usah dipusingin," jelasnya. atau soal tato pasangan, "Ketika klien saya mengatakan mereka tidak suka gaya rambut seseorang, ini tandanya standar anda kelewat tinggi. Konsultan kencan Julie Spira mengatakan bahwa apabila anda merasa risih akibat karakteristik yang tidak diinginkan dari partner,

tidak.) (Untungnya, yang rasanya kasar banget apabila semua hal lainnya tentang si partner sempurna. "Jelek banget lukisannya!" akunya, Seorang teman pernah bercerita bahwa dia meninggalkan teman kencannya setelah si partner memberikan gambar anime lukisan sendiri.

Namun nyatanya tetap saja perdebatan sering terjadi seputar hal-hal kecil yang bisa menyebabkan hubungan kandas. tato yang memalukan atau terlalu banyak menggunakan tagar ketika menggunggah foto Instagram. Tapi bisa saja ini hanyalah sekedar alasan bagi seseorang untuk kabur dari hubungan asmara yang diduga tidak akan pernah berhasil—entah karena partner anda mempunyai selera film yang buruk, Survei tersebut menunjukkan bahwa SRS mungkin bukanlah neurotisme versi ekstrem.

Kalian Bisa Mengidap Gangguan Mudah Mutusin Pacar
Foto oleh Joselito Briones via Stocksy.

bahkan di kalangan "orang-orang baik" yang logis dan rasional. jawaban atas survei yang saya lakukan di lingkaran teman-teman ternyata menunjukkan bahwa SRS masih sering terjadi, Biarpun terobsesi dengan detail-detail kecil seputar hubungan asmara rasanya sudah basi,

'kekurangan' yang awalnya dianggap 'lucu' tiba-tiba menjadi hukuman mati hubungan tersebut. Begitu efek dopamin pasangan baru sirna, tapi sepertinya fenomena ini kerap terjadi setelah 'periode honeymoon' pacaran selesai. Penjelasan sains seputar SRS memang masih diperdebatkan,

SRS bisa berakibat fatal terhadap sebuah hubungan. sindrom ini datang tiba-tiba dan bisa dengan seketika mengubah persepsi anda soal pacar dalam hitungan menit. apapun itu—yang langsung membuat calon partner tidak menarik di mata anda." Sesuai dengan namanya, karakteristik fisik, istilah yang muncul pertama kali di jurnal ilmiah pada 2007 yang mendeskripsikan "hal yang sangat kecil—perilaku, reaksinya terhadap gaya rambut pasangan secara tiba-tiba merupakan bagian dari fenomena yang disebut Sindrom Jijik Tiba-Tiba (SRS), Biarpun keputusan Heather mengakhiri hubungan masih rasional,

tapi sebagian besar karena rambutnya yang kayak buntut tikus." saya berhenti bertemu dengannya karena banyak faktor, Beberapa minggu kemudian, "Melihat kepangan tersebut bergerak berirama dengan tubuhnya terasa mengerikan! Namun Heather mengaku harus terus menggeser buntut tikus tersebut agar saya tidak harus melihatnya ketika berhubungan di atas ranjang. malam itu toh mereka tetap berhubungan intim. Biarpun terganggu, biasa disebut buntut tikus," kata Heather. ternyata ada kepangan rambut memanjang yang sengaja dibiarkan, tapi begitu dia menoleh, "Sebetulnya rambutnya bagus, Pasanganny datang ke kencan ketiga dengan potongan rambut baru yang jauh lebih pendek. momen 'menjijikan' itu tiba di saat hubungan asmaranya sedang mesra-mesranya. Bagi Heather,


Source: VICE

Artikel Terkait

Previous
Next Post »

EmoticonEmoticon

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.