Lifestyle : Pengaruh Gaya Kepemimpinan Terhadap Turnover Karyawan

Jannet 18.48
Pengaruh Gaya Kepemimpinan Terhadap Turnover Karyawan
Liz Ryan, CEO Human Workplace yang juga kontributor Forbes pernah menyebutkan bahwa turnover merupakan masalah yang terkait dengan kepemimpinan.

Setidaknya hadapi dulu tantangan tersebut sebelum memutuskan untuk mencari perusahaan lain yang lebih baik. ketahuilah bahwa ketidakcocokan dengan bos bukanlah alasan yang tepat untuk resign. Sementara jika Anda ada di posisi bawahan,

lewat sesi tatap muka dengan bawahan. Misalnya, lakukanlah evaluasi rutin terhadap gaya kepemimpinan Anda. Jika Anda seorang atasan,

HRD dan para manager dapat mengungkap apa alasan sesungguhnya karyawan meninggalkan perusahaan. Melalui wawancara terakhir ini, exit interview bisa menjadi solusinya. Nah,

dengan ikut menyoroti performa dan tingkah laku karyawan itu sendiri. HRD juga harus bisa melakukan penilaian yang adil, tidak semua kesalahan layak dilimpahkan pada atasan. Meski demikian,

perlakuan atasan yang tidak kooperatif pun lama kelamaan akan merugikan perusahaan. Akan tetapi, serta mengesampingkan perasaan pribadinya. Sebenarnya hal ini bisa dicegah selama karyawan mengedepankan profesionalitas, Suasana kantor yang tidak kondusif seperti di atas dapat mendorong keinginan karyawan untuk resign.

pekerjaan mengharuskan ready 24/7," - Karyawan Desain Anak Perusahaan BUMN bawahan seakan tidak diperhatikan sama sekali, "Atasan terlalu menjaga jarak dengan bawahan,

membuat karyawan tidak nyaman dalam bekerja" - Karyawan Marketing Anak Perusahaan BUMN "Perlakuan tidak adil dan atasan sekehendak hati dalam menyuruh karyawan,

Dan hanya bisa ikut menekan tanpa pengarahan yang baik." - Karyawan Sales Perusahaan Manufaktur "Manager sering acuh tak acuh.

perusahaan pasti bisa mencari solusi untuk menekan isu turnover ini. misalnya saja dengan "mengintip" isi hati para karyawan mereka yang dituliskan di Jobplanet, Kalau saja ada sedikit usaha,

Mereka malah buru-buru mencari pembenaran tanpa jalan keluar yang tepat. tak semua atasan mau berkaca pada diri sendiri ketika bawahannya resign. Sayangnya,

sehingga pantas jika ia berbangga hati ketika bawahannya menoreh prestasi di perusahaan. Dialah yang memberi arahan dan bimbingan agar pekerjaan timnya tuntas tanpa hambatan,

namun setiap langkah yang mereka ambil juga menjadi tanggung jawab sang atasan. Meski telah memiliki peran masing-masing, Pencapaian seorang karyawan tak pernah lepas dari andil atasannya.

Peran penting seorang atasan

Bagaimana hal ini bisa terjadi?

Para manager pun tak dapat mengelak--mengingat beragam survei telah membuktikan bahwa sebagian besar karyawan meninggalkan perusahaannya karena atasan.

CEO Human Workplace yang juga kontributor Forbes pernah menyebutkan bahwa turnover merupakan masalah yang terkait dengan kepemimpinan. Liz Ryan, Keluar masuknya karyawan di sebuah perusahaan dipicu oleh berbagai hal.

efek dari satu karyawan yang resign pun bisa jadi berkepanjangan. Alhasil, Terutama jika perusahaan memasang standar tinggi untuk tenaga kerjanya.

namun mempertahankan karyawan bukanlah perkara mudah. Meski proses perekrutannya terlihat sederhana, Jelas saja. Turnover karyawan adalah satu dari sekian banyak persoalan internal perusahaan yang menjadi mimpi buruk HRD.


Source: Beritagar.id

Artikel Terkait

Previous
Next Post »

EmoticonEmoticon

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.