pelaku kemudian membawa tas yang diduga berisi uang Rp350 juta," kata Argo. korban langsung terkapar.
"Saat korban tersungkur, salah satu pelaku kemudian menembakkan peluru yang mengarah ke bagian kepala korban," kata Argo.Usai ditembak, Karena korban melakukan perlawanan, "Korban mempertahankan tas tersebut dan sempat terjadi tarik menarik tas.
Davidson melakukan perlawanan dengan cara mempertahankan tasnya yang berisi uang yang baru diambil dari bank.
"Tiba-tiba datang pelaku mengambil tas warna hitam milik korban yang berada dalam mobil dekat setir," kata Argo.Melihat itu,
empat bandit yang datang dengan sepeda motor jenis matic mendekat.
KronologisArgo menjelaskan peristiwa itu terjadi ketika korban hendak mengisi angin ban mobil Kijang Innova nomor B 1136 GFY.
Tanpa disadari,
Davidson bekerja di perusahaan koperasi.
siang.Kepala Davidson ditembak salah satu pelaku ketika berusaha menyelamatkan tas berisi uang berkisar Rp350 juta yang baru diambil dari bank. Jumat (9/6/2017), Jakarta Barat, Cengkareng, Cengkareng Timur, kilometer 12, Jalan Daan Mogot, Komplotan bandit itu bertindak kejam ketika merampok Davidon di dekat SPBU,
Polisi sudah mengantongi identitas keempat garong.
"Ini lagi kami kejar," kata Argo.
mereka sedang dalam pengejaran. modus tambal ban," katanya.Saat ini, Residivis lama, Kami investigasi lewat saksi-saksi. "Dia residivis sudah terlatih.
Senin (12/6/2017).
Argo mengatakan empat garong tersebut merupakan residivis dalam kasus tindak pidana.
Jaringannya tidak hanya di Jakarta saja," kata Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya Komisaris Besar Raden Prabowo Argo Yuwono di Polda Metro Jaya, sudah 20 lebih TKP. "Ini lagi kami cek,
Jaringan mereka sampai di luar Jakarta. Suara.com - Komplotan bandit yang membunuh Davidson Tantono (30) sudah lebih dari sepuluh kali melakukan aksi kejahatan di jalan raya.
Source: Suara.com
EmoticonEmoticon
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.