Karena sekali lagi ini merupakan kasus pertama yang saya tangani," katanya._Sementara sang bayi akan terus kita lakukan observasi secara intensif guna melihat perkembangan kesehatan bayi tersebut. "Kita upayakan untuk melakukan rehabilitasi.
sang Deny dan Babeh telah diamankan di kantor BNN Kota Palangka Raya sementara RI yang diketahui telah menggunakan sabu selama 1,5 bulan beserta sang bayi perempuannya diizinkan pulang untuk dilakukan rehabilitasi._ Saat ini,
bayi akan sering kali rewel dan suhu badannya pun meningkat._Sebab, Efeknya berdampak besar bagi si bayi. reaksi sabu pada anak yang tertular melalui ASI lebih cepat dan lebih mengerikan dibanding saat orang dewasa yang menghisap langsung. Menurut dia,
"Karena sang ibu memakai sabu maka zat yang telah masuk dalam tubuhnya kemudian juga berdampak pada sang anak yang ditularkan melalui ASI yang disusukan," kata Sumirat._
Deny yang juga merupakan ayah balita tersebut diketahui dengan sengaja memberikan sabu kepada istrinya RI yang berusia 22 tahun._
Setelah kita lakukan pemeriksaan ternyata istri Deny dan anak perempuannya itu positif," katanya_disitu juga ada istri Deni dan anaknya yang masih berusia 5 bulan. "Pada saat kita lakukan penangkapan terhadap Babe dan Deni,
Palangka Raya._ Kejadian tersebut terungkap usai tertangkapnya dua pengedar sabu bernama Tan Tsi Chuan alias Babeh (62) dan M Denny Hidayat (33) alias Deny di sebuah kios tempat usaha Deni di Jalan Tjilik Riwut,
Kepala Kemenkumham Kalteng Agus Purwanto dan sejumlah pejabat lainnya._Kasat Narkoba Polres Palangka Raya AKP Gatoot Sisworo, Kepala BNN Kota Palangka Raya M Soedjai, Mudahan ini menjadi pelajaran bagi semuanya," kata Sumirat didampingi, "Ini kasus pertama kali yang terungkap (ibu menyusui konsumsi sabu) selama 6 tahun saya sebagai Kabag Humas.
bayi tersebut dinyatakan positif narkoba setelah mengkonsumsi Air Susu Ibu (ASI) atau menyusu pada ibunya yang berinisial (RI) yang diketahui menggunakan sabu._Kamis mengatakan, Kombes Pol Sumirat Dwiyanto saat acar konferensi pers di Kantor BNN Kota Palangka Raya, Kepala BNNP Kalteng,
Palangka Raya (ANTARA News) - Badan Narkotika Nasional (BNN) Provinsi Kalteng dan BNN Kota Palangka Raya berhasil menemukan kasus bayi lima bulan yang dinyatakan positif terdampak narkoba jenis sabu._
Source: antaranews.com
EmoticonEmoticon
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.