JAKARTA - Interview merupakan tahap seleksi yang harus dilalui oleh calon penerima beasiswa Lembaga Pengelolaan Dana Pendidikan (LPDP). Bagi salah satu penerima beasiswa, Robinson Sinurat, tahap ini meninggalkan kesan tersendiri.
Robin menceritakan saat dinyatakan lolos tahap administratif LPDP pada awal 2016. Menghadapi interview, lulusan Universitas Sriwijaya (Unsri) itu tak bisa menyembunyikan rasa deg-degannya. Apalagi, sebagai lulusan fisika, dia banting stir ingin lanjut S-2 jurusan sosial.
"Aku mulai mencari info dari penerima beasiswa LPDP. Dari mulai bertemu langsung atau melalui sosial media. Aku bahkan langsung datang ke CSO LPDP supaya tidak ketinggalan informasi," ujarnya kepada Okezone, baru-baru ini.
Mahasiswa yang kini menimba ilmu di Columbia University itu percaya bahwa persiapan yang baik akan membuahkan keberhasilan. Dia lalu menyimpulkan bahwa kunci sukses menghadapi interview LPDP, yaitu jujur, apa adanya, jadi diri sendiri, serta berdoa.
"Aku mendapat masukan bahwa saat interview nanti aku harus fokus pada jurusan dan kampus, seperti kenapa ingin ke sana, apa yang ingin digali dan dipelajari, serta manfaat pilih jurusan serta kampus bagi Indonesia. Meski aku merasa persiapan sudah matang, ternyata saat latihan jawabanku masih biasa saja," kenangnya.
Akhirnya, Robin memutuskan untuk datang dan bertanya ke kementerian terkait yang sesuai dengan tujuan studinya. Dia bertanya apa yang dibutuhkan oleh Indonesia saat ini.
"Sebelum interview aku pasrah karena peserta sebelumnya habis dibantai pertanyaan. Sesi seleksi sendiri terdiri atas Leaderless Group Discussion (LGD), essay on the spot, dan baru interview dengan bahasa Inggris. Pokoknya mental harus siap," tuturnya.
Sempat gugup, cowok yang akrab disapa Obin ini pun mampu menjawab setiap pertanyaan dengan tenang dan lancar. Intinya, lanjut dia, setiap peserta harus mampu menjelaskan dan meyakinkan pewawancara bahwa jurusan dan kampus yang dipilih tepat dan ilmunya bisa diaplikasikan di Indonesia.
"Ditambah aku sudah punya pengalaman organisasi dan kerja di bidang sosial sejak masih kuliah S-1. Jangan ragu, tunjukkan kalau kita layak untuk itu!" tutupnya.
(sus)
Source: Okezone.com
EmoticonEmoticon
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.