(TribunStyle.com/Verlandy Donny Fermansah)
sempit. Cuma ya,
tetap bisa main game kok. Mencoba tetap bahagia di dalam rumah keranda,
Ini adalah masalah martabat manusia." lanjut tuli Lam.
Satu-satunya perbedaan antara kita dan mereka adalah rumah mereka.
atau pembersih dan petugas pengiriman di Jalan-jalan yang kamu lewati. Mereka adalah penjaga keamanan di mal yang kamu kunjungi,
"Mereka adalah orang-orang yang datang ke dalam hidup kamu setiap hari: mereka melayani mu sebagai pelayan di restoran tempatmu makan,
Tabungan mereka tak cukup membeli rumah.
dan kurir. petugas kebersihan, petugas keamanan, Kebanyakan penghuni rumah mirip keranda ini bekerja sebagai pelayan restoran,
hidup memang pengorbanan. Buang jauh-jauh rasa jijik,
Dapur menyatu dengan WC.
sedih bukan? karena orang-orang ini bukan bagian dari kehidupan kita," Lam menulis di halaman Facebook, "Kamu mungkin bertanya-tanya mengapa kita harus peduli,
Benny adalah satu dari 200 ribu pengguna Coffin Cubicles yang mencekik dan sesak.
seperti dilansir dari Boredpanda. aku pulang ke rumah dan menangis," kata Benny Lam kepada National Geographic, "Hari itu,
Bagaimana ia menangis di dalam Coffin Cubicles dan menerangi rumah kerandanya menggunakan satu buah lampu neon.
pernah membagikan kisah di media sosial. bernama Benny Lam, seorang warga pengguna Coffin Cubicles, Sabtu (29/7/2017), Seperti dilansir dari Tribunstyle.com dari Boredpanda,
PBB menyebut fenomena ini sangat merendahkan martabat manusia.
Perserikatan Bangsa-Bangsa pernah mengutuk harga rumah atau apartemen super mahal mahal di Hong Kong.
Rumah ini menjadi pilihan artenatif bagi sekitar 200 ribu warga Hong Kong.
Orang Hong Kong menyebut rumah keranda ini sebagai 'Coffin Cubicles'.
Banyak warga berpenghasilan kecil memilih ruangan petak kecil seperti keranda untuk dijadikan tempat tinggal.
TRIBUNSTYLE.COM - Perkembangan populasi yang tak sebanding dengan lahan membuat harga perumahan di Hong Kong menjadi tinggi.
Source: Tribun Style
EmoticonEmoticon
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.