Penulis: Nursita SariEditor: Ana Shofiana Syatiri
bukan hanya mengajari anak-anak itu. menjadi relawan atau sahabat anak juga harus bisa menjadi orang yang mau mendengarkan, Saskia menyampaikan,
yang dilakukan pertama kali mau 'menurunkan diri kita' ibaratnya," kata dia. Karena itu, jadi gap-nya besar. joroklah, persepsi pertamanya anak-anak itu lebih rendah daripada kita, "Kalau mau turun ke anak-anak,
hal pertama yang harus dilakukan yakni menyetarakan diri dengan anak-anak jalanan/marjinal tersebut. Untuk dapat menjadi relawan atau sahabat anak,
kita mendingan jadi sahabat anak," ucap Saskia. kita jangan kasih uang, "Kalo kita ngelihat anak-anak di jalan,
Menjadi sahabat anak bisa dimulai dengan bermain dan berbincang bersama anak-anak jalanan itu.
Saskia menyebut lebih baik menjadi sahabat anak-anak. Daripada memberikan uang, maka mereka akan berhenti mencari uang di jalanan. Jika anak-anak itu lagi mendapatkan uang,
otomatis anak-anak dan orangtua mikir jalanan bukan sumber pendapatan lagi buat mereka," ujarnya. enggak beredar lagi di jalan, stop di jalan, ya persebaran uang itu, "Untuk mutusin rantai kehidupan anak jalan harus dari sumbernya,
Saskia menyebut cara untuk menghentikan anak-anak mencari uang di jalanan yakni dengan tidak memberikan uang kepada mereka. Oleh karena itu,
Sabtu (22/7/2017). Jakarta Selatan, daripada gue sekolah'," kata Saskia di Bumi Perkemahan Ragunan, 'ya mendingan gue di jalan dapat duit, which is itu berarti mereka enggak ada alasan dong untuk enggak di jalan dan anak-anak mungkin mikirnya, "Anak-anak ini bisa dapat ratusan ribu dalam sehari,
terutama di hari libur. Anak-anak seringkali enggan berhenti mengamen atau meminta-minta karena mereka mendapatkan uang cukup banyak,
memberikan uang pada anak-anak jalanan sama halnya membuat mereka tak lepas dari kehidupan jalanan. Koordinator Jambore Sahabat Anak XXI Saskia Rosita Indrasari mengatakan,
KOMPAS.com - Yayasan Komunitas Sahabat Anak mengimbau masyarakat untuk berhenti memberikan uang pada anak-anak yang mencari uang di jalanan. JAKARTA,
Source: Kompas.com
EmoticonEmoticon
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.