"Teknologi ini diharapkan mampu mengurangi ketergantungan pada sumber energi fosil sehingga ketahanan energi nasional di masa mendatang tetap terjamin," harap Siti Nurmala.
serta ramah lingkungan karena tak menghasilkan emisi gas berbahaya. dapat beroperasi kapan pun dan di mana pun, Hal ini dikarenakan Pioneer menggunakan sumber energi magnet yang berputar secara kontinyu, dan perawatan yang mudah. biaya operasional murah, tidak memerlukan energi, Di antaranya, teknologi pada Pioneer juga memiliki sejumlah keuntungan lain. Selain itu,
Tita Aulia. Sehingga efisiensi penggunaan listrik lebih besar," ungkap rekan Siti, "Alat ini dapat menghasilkan energi listrik lebih besar dari energi masukan yang digunakan. Yakni dengan memanfaatkan gaya dari arah flux magnetic yang berlawanan tersebut sebagai sumber energi listrik. cukup sederhana. lanjut Siti, Cara kerja Pioneer sendiri,
Itulah mengapa kami membuat inovasi Pioneer," ungkapnya. "Penghematan energi listrik perlu dilakukan agar cadangan energi listrik tidak cepat habis.
Sementara di lain sisi cadangan energi di perut bumi dipastikan mengalami penyusutan. Sebuah era yang mendorong lahirnya peningkatan konsumsi energi di muka bumi. Kemungkinan peningkatan jumlah konsumsi energi sendiri muncul akibat dari era modernisasi yang semakin berembus kencang. konsumsi energi pokok di dunia naik hingga 1,8 persen pada 2012 silam. bila mengutip kembali dari Statistical Review of World Energy tahun 2013, Sementara, "Data itu dikutip dari Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi tahun 2014," imbuhnya.
konsumsi energi itu meningkat hingga 2,9 persen per tahun. pada periode 2000 hingga 2012, Ia menyebut, karena Indonesia belakangan ini mengalami peningkatan konsumsi energi. dikemukakan Siti, Inovasi yang dinamakan Pioneer atau Spin Magnet Generator tersebut,
Jumat (21/7/2017). yaitu ketahanan energi," ungkap Siti Nurmala selaku Ketua Tim seperti dilansir dari laman Unair, "Saat ini Indonesia menghadapi masalah serius, Jawa Timur. Surabaya, Kelimanya tercatat sebagai mahasiswa di Universitas Airlangga (Unair), Muhammad Zulfa Abdillah dan Moch Andi Putra Jaya. Mayasari Hariyanto, Tita Aulia Nur Utami, Mereka antara lain Siti Nurmala,
dan portable. nol emisi, Masalah itu lah yang mendasari sekelompok mahasiswa di Surabaya untuk menciptakan inovasi berupa pembangkit listrik yang bebas energi, Misalnya soal peningkatan konsumsi energi di seluruh dunia termasuk di Indonesia. JAKARTA - Inovasi dan kreasi dari mahasiswa biasanya berawal dari keresahan dalam diri atas peristiwa yang terjadi di lingkungannya.
Source: Okezone.com
EmoticonEmoticon
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.