silakan saja," tandas dia. "Apa pun karena sudah menjadi undang-undang seluruh aparatur yang bekerja terutama KPU harus segera mem-follow up kerjanya ini. Yang mau men-challenge ini di Mahkamah Konstitusi,
tidak layak. Fahri menilai UU Pemilu dengan presidential threshold 20-25 persen, Namun secara substansi hukum, Fahri menambahkan UU Pemilu ini secara substansi politik memang masih debatable.
Dia bisa ditinggalkan oleh banyak partai," ujar dia. Sementara Pak Jokowi kan bukan ketua umum partai (PDIP). Dia ketua umum ketua dewan pembina (Gerindra) yang kalau dia muncul dengan beberapa partai. Pak Prabowo. "Kalau di antara kandidat yang ada antara Pak Jokowi dan Pak Prabowo yang lebih kuat grade-nya kepada partainya,
belum menentukan calon presidennya. Jokowi yang petahana saja dan partai pendukungnya yang mayoritas di parlemen, Pasalnya, Fahri tak sependapat dengan tuduhan UU Pemilu dengan presidential threshold sebesar 20-25 persen dapat menghambat calon lain.
Jumat 21 Juli 2017. Jakarta, Senayan, Belum tentu," kata Fahri di Kompleks Parlemen, Siapa bilang dia pasti dapat tiket. Kan bisa jadi Pak Jokowi yang tidak dapat tiket. "Kita juga tidak tahu nasib Pak Jokowi.
Fahri menyebut Jokowi belum tentu mendapatkan tiket. Jakarta: Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah menilai UU Pemilu yang baru disahkan tak menjamin kemudahan bagi Presiden Jokowi kembali maju di Pilpres 2019. Metrotvnews.com,
Source: Metrotvnews.com
EmoticonEmoticon
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.