Orang tentu berbeda-beda sikapnya dalam menghadapi masalah. Ada yang santai, ada pula yang tegang. Namun, umumnya, karakter orang menghadapi masalah itu terbangun dari lingkungan yang membentuknya. Semisal anak sulung dan anak bungsu. Lingkungan sekitarnya serta status yang ia sandang sebagai anak pertama dan terakhir akan membentuk pola pikir dalam berproses menghadapi masalah.
1. bungsu lebih gampang mengucapkan maaf. Ada masalah sama pacar: Sulung gengsi minta maaf,
Anak sulung umumnya memiliki gengsi yang lebih besar. Ia terbiasa menjadi sosok pemimpin bagi adik-adiknya, jadi sebisa mungkin ia menjadi orang yang tak bersalah. Kalau pun salah, ia malu mengakui dan gengsi untuk minta maaf. Beda dengan bungsu yang umumnya menurut dengan kakak. Ia akan lebih gampang mengucapkan maaf karena merasa ia yang paling kecil di tengah keluarga. Ia diajarkan untuk menghormati orang yang lebih tua, salah satunya minta maaf.
2. bungsu cerita ke teman-temannya. Ada masalah sama keluarga: Sulung dipendam,
Sulung tak biasa berkoar-koar masalah keluarganya dengan orang lain. Ia lebih senang memendam dan mengubur perasaannya sendiri. Bungsu gemar mencari perhatian. Kalau ada persoalan keluarga yang sedang dihadapi, dia akan mencari orang lain untuk menjadi pendengar.
3. bungsu minta orang tua atau kakak. Ada masalah keuangan: Sulung berusaha cari tambahan atau pinjam temen,
Si sulung punya tanggung jawab harus membiayai adik-adiknya. Ia terbiasa memegang kewajiban itu sedari kecil. Maka, kalau kekurangan uang, ia tak akan minta adik atau orang tuanya. Ia lebih tenang mencari duit dari usahanya sendiri bagaimana pun caranya atau meminjam teman. Sedangkan bungsu terbiasa dilindungi. Kalau kesulitan uang, ia akan dengan gampang meminta kakak atau orang tuanya.
4. bungsu merengek minta pendapat sahabat lain atau keluarga. Ada masalah dengan sahabat: Sulung menyelesaikannya sendiri,
Kalau ada masalah dengan teman dekat, biasanya sulung akan menyelesaikannya sendiri dengan cara one on one bersama si sahabat. Dia sudah terbiasa mencari jalan keluar tanpa orang lain. Sementara itu, bungsu lebih suka mencari batuan orang lain, semisal keluarga atau teman-teman untuk menyelesaikan masalahnya dengan si sahabat.
5. Menghadapi masalah dengan dirinya sendiri: Sulung diam, tak mau ditemui siapa pun. Dibujuk seperti apa juga tak mempan sebelum mood-nya pulih. Mood akan membaik kalau orang-orang sekelilingnya membujuk dengan baik pula. Bungsu lebih fleksibel.
Ya, si sulung umumnya memiliki perwatakan yang keras kepala. Apa yang jadi keyakinannya tak boleh diganggu gugat. Kalau marah dengan diri sendiri, ia lebih baik menyingkir dari sekelilingnya. Mau dibujuk seperti apa pun, karena pendiriannya kuat, pasti tak akan mempan. Berbeda dengan bungsu yang biasa dirayu ketika mood-nya turun. Kakak dan orang tuanya akan terbiasa menggoda dan merayu mengajak hang out hingga akhirnya mood-nya kembali baik.
6. bungsu akan lebih tahan menghadapi persoalan. Menghadapi masalah pekerjaan: Sulung mikir buat resign,
Umumnya anak sulung memiliki sikap yang cukup ekstrem dalam memutuskan sesuatu dan merespons sesuatu. Misalnya, kalau keputusannya tidak bisa diterima suatu kelompok—dalam hal ini berada di lingkup pekerjaan—ia lebih baik akan menjauhi mereka dan mencari kelompok lain yang mau menerima pikirannya. Lain halnya dengan bungsu yang punya sifat dinamis. Serumit apa pun masalah yang dihadapi, ia akan luwes mengikuti arus kelompok tersebut. Hal ini menyebabkan si bungsu lebih lama tahan di suatu perusahaan.
7. Menghadapi masalah apa pun, raut muka sulung tetap datar seakan tak ada apa-apa. Sedangkan bungsu lebih ekspresif dengan menunjukkan rasa sedih dan lain-lain.
Ini karena si sulung punya gengsi yang lebih besar dari si bungsu. Karena itu ia tak mau kelihatan sedang “kenapa-kenapa” di depan orang lain. Beda dengan bungsu yang sifat manjanya melekat sehingga kalau sedih sedikit saja ia akan merengek agar orang lain mengerti dia.
Bagaimana, kamu sulung atau bungsu? Setuju dengan tujuh poin itu?
Source: IDN Times
Artikel Terkait
™ Akhirnya Zara Larsson Jadian dengan Pria Ini Naksir Sejak 2015, www.gq.comBela! Kita tunggu saja ya, Zara juga sempat menulis tweet bahwa dia sedang dimabuk cinta sehingga album berik
™ Efeknya Sebagus Ini Lho! Coba Makanan Sesuai Sama Golongan Darah? lalu taburi dengan wijen yang sudah di sangrai. Kemudian angkat dan sajikan, Aduk rata dan masak hingga bayam matang. g
™ Banjir Pujian dari NetterSatu Set Style Fashion Nagita Saat Berlibur Capai Ratusan Juta, Alamak! Nagita Slavina(TribunStyle.com/Sinta Darmastri) guys? Gimana nih menurut kalian, "Bajunya duhh ya Tuhan ga nahan
™ Tren di Kalangan Anak Muda Terkini 5 Mix & Match dengan Celana Jeans Embroidered, Padu padan celana jeans embroidered (TribunStyle.com/Sinta Darmastri) Selamat mencoba dan semoga bermanfaat ya. Tida
EmoticonEmoticon
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.