dia bisa jadi ancaman bagi Jokowi," ungkap Fealy. dia tidak ingin calon yang diusung Prabowo, "Jokowi sangat ingin sekali Ahok menang dan dia mencoba menyokongnya sejauh yang dia bisa,
Dia menyebut Jokowi memerlukan Ahok sebagai sekutu yang sangat bernilai dibandingkan kontestan lain. ada tangan tak terlihat dari Istana yang mengharapkan Ahok bisa kembali memimpin Indonesia. Menurutnya,
Keduanya dibuat menjadi isu utama dalam kampanye," ucap Profesor Greg Fealy dari Australian National University Bell School of Asia-Pacific Affairs Associate. dia Kristen dan etnis China. "Ahok mewakili dua minoritas,
media besar yang sempat berseteru dengan Presiden AS Donald Trump ini juga menyoroti berkembangnya penolakan dari kalangan Muslim terhadap Ahok. Hampir sama dengan USA Today, CNN melaporkan Pilgub DKI Jakarta dengan judul 'Mengapa Pilgub DKI bisa mengubah wajah Indonesia'. Sementara,
ujar Peneliti Indonesia dari Universitas Nasional Australia Ross Tapsell. warga bisa terhubung dengan WhatsApp dan banyak materi yang beredar melalui ponsel pintar dan lainnya tersebar secara online, "Bahkan di masyarakat perdesaan,
Salah satunya dengan kemunculan informasi di mana 10 juta pekerja asal China datang ke Indonesia. Banyak di antaranya mengaku telah mengungkap plot China di Indonesia dan memainkan sentimen anti-China. hal itu juga dinilai mempengaruhi proses pemilihan. Di tengah maraknya berita bohong di dunia,
Dia juga dipaksa berhadapan dengan lawan-lawannya yang sebagian besar penganut Islam." "Namun dia terjerat kasus penistaan yang atas meningkatnya perlawanan dari Muslim garis keras tergerak akibat beredarnya berita-berita bohong.
mengurangi polusi dan meningkatkan infrastruktur di kota yang sudah terlampau padat dengan jumlah penduduk lebih dari 10 juta orang. media ini menulis sebagian besar warga sepakat Basuki atau akrab disapa Ahok berhasil meminimalisir korupsi, Dalam tulisan yang dimuat secara online dan cetak,
Pada paragraf pertama menyebut pemilihan itu telah menunjukkan gagalnya garis toleransi di negara mayoritas muslim terbesar di dunia ini. Selasa (14/2). Harian USA Today dalam laporannya memberi judul 'Pilgub DKI antara Kristen dengan bangkitnya Islam ekstremis',
perebutan kursi gubernur juga menimbulkan beragam reaksi dari negara mayoritas Islam ini. Tak hanya itu, mereka memandang Pilgub DKI sebagai ajang pengalihan kekuasaan dari tangan non-Muslim. Tidak terkecuali sejumlah media di Amerika Serikat (AS),
Termasuk gelombang penolakannya sebagai orang nomor satu di ibu kota yang dilakukan kalangan konservatif. sejak salah satu pesertanya sekaligus calon petahana Basuki Tjahaja Purnama terjerat kasus penistaan agama. Hiruk pikuk konstalasi Pemilihan Gubernur (Pilgub) DKI Jakarta ini membetot perhatian internasional,
Sekitar tujuh juta warganya akan menjatuhkan pilihannya kepada salah satu untuk mengisi pemerintahan untuk periode lima tahun berikutnya. Nasib tiga pasangan calon gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta ditentukan hari ini.
Source: Merdeka.com
EmoticonEmoticon
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.