Sri Juliati Laporan Wartawan TribunTravel.com,
TRIBUNTRAVEL.COM - Ada saja kisah aneh tentang modifikasi tubuh yang dilakukan manusia.
Ada yang menghabiskan dana jutaan rupiah agar mirip dengan tokoh kartun idolanya.
Bahkan ada yang rela memodifikasi tubuhnya supaya mirip binatang.
Modifikasi tubuh memang aneh dan tak biasa, namun pada saat yang sama bikin orang melongo.
Persis seperti yang dilakukan perempuan bernama Sydney V Smith ini.
Perempuan berusia 30 tahun ini ingin memiliki leher panjang seperti hewan favoritnya, jerapah.
Untuk membuat lehernya meregang, ia pun mengenakan cincin tembaga mirip kumparan yang ia lilitkan di leher.
Dilansir TribunTravel.com dari diply, Sydney bahkan menyebut dirinya dengan perempuan jerapah.
Rupanya, ada alasan lain kenapa ia harus memanjangkan leher.
Tak lain karena terinspirasi dengan apa yang dilakukan wanita suku Kayan Lahwi dan Thailand dan Myanmar.
Wanita suku ini memiliki kebiasaan dengan mengenakan kumparan di lehernya.
Seiring dengan waktu, cincin logam itu memiliki efek dan Sydney menambah lilitan ke lehernya supaya tahan lama.
Yang mengejutkan, 15 kumparan itu memiliki berat hingga dua kilogram!
Sydney bahkan pernah tampil di acara Believe It or Not.
Sejak terkenal karena penampilannya yang tak biasa, ia pun perlahan terjun di dunia modelling.
Berikut pose-posenya ketika lehernya berubah sedikit panjang.
Sydney mengaku sangat menyukai jerapah dan ia punya tas berbentuk jerapah yang selalu dibawanya.
"Aku tidak pernah pergi tanpa tas jerapahku," tulisnya.
Kini, Sydney tinggal di Los Angeles dan kerap diajak berfoto oleh para penggemarnya.
Bahkan, orang-orang sampai membuatkan versi komik dirinya.
Selama beberapa tahun terakhir, Sydney pun mulai bosan dengan cincin itu.
Ia juga mempertanyakan apakah dia ingin didefinisikan sebagai "perempuan jerapah?"
Pertanyaannya, apakah cincin itu bisa benar-benar lepas?
Akhirnya, Sydney melepas cincin logam setelah lima tahun memakainya.
"Saya menghabiskan lima tahun dengan cincin di leher."
"Hal ini membuat saya sangat tertutup dan terisolasi."
"Saya merasa seperti cincin itu mengambil alih hidup saya dalam segala hal," kata dia.
Sebagai akibat dari penggunaan kumparan itu, Sydney sekarang menjalani terapi fisik untuk mengatasi lehernya yang kaku.
seperti pada tusuk gigi." "Leherku terasa sangat lemah,
Seiring dengan waktu, lehernya pun kembali menyusut.
Source: Tribun Travel
EmoticonEmoticon
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.