Ia bahkan bertekad kelak kain tenun serat pohon pisang miliknya bisa menjadi kain nasional yang mewakili Indonesia setelah kain batik. produknya ini bisa berkembang luas dan memiliki toko sendiri di Surabaya dan di kota-kota lain. Wulan berharap, Fibrinana inilah yang kelak dijadikan ladang bisnis untuk mendukung pendapatan di masa mendatang. Oleh sebab itu,
bahwa profesimu kelak sebagai ladang ibadah dan profesi sosial yang tidak selalu melihat keuntungan pribadi," ungkapnya. Saya ingat dengan pesan orang tua, "Saya menyadari harus kembali ke harfiah sebagai mahasiswa.
Ia perlu pintar membagi waktunya antara menjadi pebisnis dan mahasiswa. menjalankan perkuliahan dan menggeluti dunia bisnis tidaklah mudah. Bagi Wulan, Bisnis clothing line dari mahasiswa kelahiran 1995 itu pun mampu meraup omset sekira Rp3-5 juta per bulan. produk Fibrinana dibandrol dari harga Rp300.000 hingga Rp1 juta. Karena serangkaian proses yang memakan waktu itu,
ikatan serat-serat ini yang kemudian ditenun," tambahnya. lalu diikat perhelainya, Setelah itu dikeringkan, kemudian direndam selama beberapa waktu. "Bagian pohonnya diserut, membutuhkan serangkaian proses. jelas Wulan, Untuk pengolahan serat pohon pisang tersebut,
Keduanya sama-sama memanfaatkan limbah menjadi bahan produk bernilai jual tinggi," ungkapnya. Kami pun juga sedang mengembangkan kain dari serat pohon pisang. "Masyarakat di Thailand mempunyai kain khas yang terbuat dari serat nanas. back to nature. recyle, bersama teman-temannya membuat usaha clothing line bernama Fibrinana yang memiliki slogan eco green, Wulan, Ide membuat bisnis pakaian alias clothing line pun tercetus.
Minggu (9/7/2017). "Dari sini saya mulai mencari cara bagaimana bisa mengombinasikan serat pohon pisang sehingga bisa dijadikan tenun layaknya tenun sutera," tutur dia seperti dilansir dari laman Unair,
ide itu tercipta saat membaca sebuah jurnal yang menyatakan bahwa di Jepang serat pohon pisang digunakan sebagai benang operasi. kisah Wulan, Awalnya, Perempuan yang tercatat sebagai mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga (Unair) itu menciptakan kain tenun berbahan serat pohon pisang.
Mahasiswa kreatif ini adalah Nuzulul Azizah Ramdan Wulandari. baru-baru ini hadir inovasi mahasiswa yang menyulap pohon pisang menjadi lembaran kain tenun. Buktinya,
Sepertinya apa saja bisa disulap menjadi barang yang memiliki nilai jual di pasaran. JAKARTA - Ada-ada saja kreativitas mahasiswa di Indonesia.
Source: Okezone.com
EmoticonEmoticon
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.