Ada banyak cara bagi generasi millennial untuk menjadi agen perubahan bangsa. Kamu bisa menjadi seorang ilmuwan untuk memajukan ilmu pengetahuan, atau menjadi seorang wirausaha dan berkesempatan membuka lapangan pekerjaan.
Atau, kamu berpikiran terjun ke dunia politik dan memberikan sumbangsih untuk negeri? Terjun ke dunia politik memang sepertinya bukan menjadi pilihan utama bagi generasi saat ini, mengingat banyaknya tantangan yang akan dihadapi. Namun, hal ini bukanlah penghalang bagi Tsamara Amany Alatas. Perempuan muda kelahiran 24 Juni 1996 ini, memilih karir politik di usia muda dan tertantang untuk memberi perubahan di masyarakat.
Yuk, kenalan dengan millennial satu ini.
Tsamara Amany menyuarakan persepsi politiknya melalui tulisan.
Mahasiswi S1 Ilmu Komunikasi Universitas Paramadina ini aktif sebagai penulis pada portal online. ia kerap menyampaikan persepsi politiknya mengenai isu politik yang terjadi di Indonesia Di sana,
Pernah menjadi saksi dalam Judicial Review persyaratan calon independen
https://www.youtube.com/embed/f11XWdIdKPQ
Bisa dikatakan awal mula Tsamara Amany "bersentuhan" dengan dunia politik saat menjadi saksi dalam persidangan uji materi mengenai persyaratan calon independen dalam pilkada di Mahkamah Konstitusi. Dalam keterangannya, ia mengatakan bahwa sulit bagi calon independen dalam mengumpulkan dukungan masyarakat.
Selain itu, ia mempunyai pandangan mengenai partai politik bahwa parpol belum sepenuhnya melaksanakan fungsi sebagai penyerap aspirasi sehingga ia lebih mendukung calon independen. Tidak sia-sia, gugatan ini dikabulkan dan syarat minimum pengumpulan KTP sebagai bukti dukungan calon independen dikurangi.
Sempat menjadi staf magang di Balai Kota DKI Jakarta.
Dikutip dari laman Kumparan, Tsamara Amany sempat menjadi staf magang Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama di Balai Kota DKI Jakarta. Selama masa magang, ia ditempatkan untuk membantu Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP). Selama masa magang ini pula, ia berhasil mematahkan pandangan bahwa sosok Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama adalah sosok yang kerasa dan arogan. Kekaguman terhadap sosok Ahok pun tumbuh.
Di usia yang masih muda, Tsamara Amany didapuk menjadi Ketua DPP Partai Solidaritas Indonesia.
Tak tanggung-tanggung, di usia mudanya, Tsamara Amany telah didapuk sebagai Ketua DPP Partai Solidaritas Indonesia. Partai yang digawangi oleh mantan presenter Grace Natalie ini memang dikenal banyak merangkul generasi muda.
Tsamara Amany, Fahri Hamzah, dan Hak Angket KPK
Tsamara Amany menjadi salah satu pengkritik hak angket KPK yang digulirkan oleh DPR. Akhir-akhir ini yang ramai menjadi perbincangan di sosial media adalah mengenai perang cuitan (tweet war) antara dirinya dengan Wakil Ketua DPR, Fahri Hamzah. Perang cuitan ini dimulai dengan gerahnya Tsamara melihat pernyataan Fahri Hamzah melalui akun twitternya yang selalu menyudutkan KPK.
Tsamarapun melontarkan tanggapan terkait dengan pernyataan Fahri Hamzah soal KPK. Twit war ini pun menjadikan #TanyaPakFahri sebagai trending topic di media sosial twitter.
Tak hanya melalui media sosial twitter, melalui akun instagramnya, Tsamara membuat video reaksi mengenai berbagai pernyataan Fahri yang dinilai menyudutkan KPK.
Source: IDN Times
EmoticonEmoticon
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.