™ Begini CaranyaSIM Sampai Paspor Jadi Satu Kartu? Ingin NPWP,

Jannet 09.18
Ingin NPWP, SIM Sampai Paspor Jadi Satu Kartu? Begini Caranya
Foto: Hasan Alhabshy

(mkj/mkj) mau hanya dengan Kartin1 atau tetap menyediakan layanan pembuatan kartu," tandasnya. dan tergantung dari instansinya, "Karena pengintegrasian kan menjadi pilihan bagi masyarakat,

kartu Kartin1 juga tidak akan menggugurkan kartu identitas atau kartu produk layanan yang sudah ada saat ini. Lebih lanjut Iwan menyebutkan,

kalau kerjasama dengan bank juga akan ada keuntungan dari perbankan," kata dia. Kartu itu dibuat untuk terintegrasi, jadi banyak sekali. nanti ke depan misalnya ada program pajak misalnya beli barang ini dapat poin, kedua kalau untuk perpajakan bisa lapor SPT di kios kita, sekarang cuma 1 kartu, "Manfaatnya yang paling gampang tadinya bawa banyak kartu,

lalu bisa dimanfaatkan sebagai alat transaksi seperti ATM atau untuk layanan BPJS. selanjutnya bisa sebagai modal masyarakat mendapatkan layanan pemerintah atau tidak karena bisa mengecek status kewajiban pajaknya, lalu adanya pemberian loyalti bagi pemegang kartu yang misalnya berbelanja di toko-toko tertentu, lanjut Iwan memberikan manfaat dengan satu kartu namun multi identitas, Mengenai manfaat Kartin1,

sebagai pemegang Kartin1 nanti di update setelah itu datang ke KPP nanti sudah masuk datanya," ujarnya. jadi nanti bisa masuk ke website aplikasi kita, misalnya mau terintegrasi dengan BPJS dan segala macam, misalnya dengan bank, "Itu juga tergantung dengan institusinya,

pada Jumat pekan ini Ditjen Pajak akan melakukan soft launching sekaligus mengetes pasar mengenai platform Karini1. Iwan menuturkan,

penambahan indentitas bisa dilakukan jika masing-masing instansi sudah berkomitmen untuk mengintegrasikan. Hanya saja, hingga e-Money. paspor, pembayaran BPJS baik ketenagakerjaan maupun kesehatan, SIM, platform aplikasi Kartin1 ini ditujukan sebagai NPWP, Karena,

maka selanjutnya menjadi kewenangan masyarakat itu sendiri untuk mengintegrasikan dengan identitas apa saja dan produk apa saja. Jika kartu rekening tersebut sudah menggunakan Kartin1,

kalau BI mengizinkan nantinya saat buat rekening dikasih ATM tinggal pilih kartu yang ada logo kartin1," jelasnya. cuma kan izinnya harus dari BI karena kewenangan produk perbankan ada di BI, saya sih berharap bank mau gabung, "Sekarang itukan masih prototipe,

untuk mengintegrasikan Kartin1 satu dengan layanan atau produk perbankan perlu menunggu izin dari Bank Indonesia selaku pemegang kuasa industri keuangan. Iwan melanjutkan,

Rabu (29/3/2017). Jakarta, "Jadi yang siapkan kartunya itu para instansi yang memang mau mengintegrasikan layanan produknya dengan identitas lainnya," kata Iwan kepada detikFinance,

maka memilih kartu Kartin1. maka pada saat masyarakat mendaftar di bank tersebut, salah satu perbankan nasional ingin memanfaatkan platform Kartin1 untuk mengintegrasikan rekening, usai peluncuran soft launching, Misalnya,

cara untuk mendapatkan Kartin1 dengan mendatangi para instansi yang telah bersedia memanfaatkan aplikasi terintegrasi ini. Direktur Transformasi Teknologi Komunikasi dan Informasi Ditjen Pajak Iwan Guniardi mengatakan,

bagaimana cara mendapati Kartin1 ? Jika sudah banyak yang ingin mengintegrasikan,

pelayanan serta identitas berbagai macam layanan bisa diterwujud jika masing-masing intansi ingin memanfaatkan platform Kartin1. Namun,

hingga e-Money. SIM, paspor, kesehatan, kartu-kartu yang memanfaatkan platform ini bisa mengintegrasikan NPWP dengan pelayanan pembayaran BPJS baik ketenagakerjaan, Nantinya, platform aplikasi ini merupakan pengembangan dari kartu Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) yang bisa memiliki kegunaan lebih bukan hanya untuk data pajak saja. Sebab,

dalam peluncuran tersebut merupakan prototipe yang nantinya akan ditawarkan ke beberapa instansi pemerintah maupun perusahaan. Di mana, Ditjen Pajak akan melakukan soft launching platform Kartin1 pada Jumat pekan ini. Tahap awal,

Jakarta - Kementerian Keuangan melalui Direktorat Jenderal Pajak (Ditjen Pajak) akan menyediakan platform aplikasi Kartin1 atau Kartu Indonesia Satu yang mampu mengintegrasikan beberapa indentitas dan layanan produk dalam satu kartu.


Source: detikcom

Artikel Terkait

Previous
Next Post »

EmoticonEmoticon

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.