dan Ojesy untuk memperluas networking dan menimba pengalaman dalam acara tersebut. Azzam Trade, Paprika, Qlue, Hal ini ditunjukkan Badan Ekonom Kreatif Indonesia melalui kegiatan pengiriman lima startup peserta Startup World Cup regional Indonesia lainnya seperti Talenta, di gelaran final Startup World Cup 2017 pemerintah Indonesia untuk menunjukkan perhatian mereka terhadap pertumbuhan startup di tanah air. Menariknya,
startup asal Inggris yang memanfaatkan printer 3D untuk kebutuhan lengan bionik bagi penyandang cacat karena amputasi. Sedangkan posisi kedua dalam gelaran Startup World Cup 2017 kemarin diraih oleh Open Bionics,
hingga matras tidur yang dapat mengoleksi data kesehatan anak. termometer pintar, UniFa sendiri menawarkan berbagai paket peralatan Internet of Things (IoT) mulai dari robot bernama Meebo, Unifa yang fokus pada pengembangan teknologi untuk mengukur daya kembang anak. Amerika Serikat minggu kemarin berakhir dengan kemenangan startup asal Jepang, Gelaran Grand Finale Startup World Cup 2017 yang diadakan di San Fransisco,
termasuk Indonesia. Fenox sebelumnya telah mengadakan beberapa kompetisi regional di berbagai negara, Sebelum perhelatan puncak, Startup World Cup merupakan kompetisi yang digagas oleh Fenox VC untuk mencari talenta startup terbaik dari beberapa negara. Sekadar informasi,
sukses menyingkirkan dua belas startup dari berbagai pelosok negeri yang ikut berpartisipasi memperebutkan hadiah uang investasi sebesar US$1 juta (sekitar Rp13 miliar). Ahlijasa bersama dua startup lainnya seperti Unifa asal Jepang dan Open Bionics dari Inggris,
Startup asal Jakarta Ahlijasa berhasil menempati peringkat ketiga dalam helatan besutan perusahaan modal ventura Fenox VC1 tersebut. Kompetisi Startup World Cup 2017 akhirnya memasuki finalnya pada 24 Maret 2017 yang lalu.
Source: id.techinasia.com
EmoticonEmoticon
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.