™ Sosok Penyumbang 28 kg Emas untuk Puncak Monas 6 Fakta Teuku Markam,

Jannet 01.04
6 Fakta Teuku Markam, Sosok Penyumbang 28 kg Emas untuk Puncak Monas
Markam membantu perjuangan Indonesia dalam bidang ekonomi yang ketika itu masih belum bangkit.

Ada yang memilih untuk tinggal di Aceh dan beberapa lagi ada yang memilih menetap di Jakarta. Keluarga Markam sudah belasan tahun hidup berpencar ke mana-mana. bahkan sekarang anak cucunya menderita lahir bathin. Nggak hanya Markam yang mengalami kehidupan tragis, Ia meninggal akibat mengidap komplikasi berbagai macam penyakit. Markam meninggal dunia pada tahun 1985.

foto: biografiku.com

Hingga akhir hayat alami kesulitan. 6.

Markam masih dianggap sebagai pengkhianat negara. Hingga di ujung usia, Namun yang sangat disesalkan adalah nama baiknya yang tak kunjung dibersihkan dari tuduhan. Hanya karena ia dekat dengan Soekarno dan dianggap sebagai Sukarnois hidup Markam dan keluarganya hingga kini miris. Markam berjuang keras di awal kemerdekaan Indonesia. Padahal sudah jelas, Ia masih sering mendapat hinaan dari orang-orang karena dianggap sebagai antek PKI. hidup Markam belum juga baik. Setelah bebas dari penjara,

6 Fakta Teuku Markam, Sosok Penyumbang 28 kg Emas untuk Puncak Monas

foto: zulfanafdhilla.com

Nama baiknya yang tak kunjung bersih. 5.

kemungkinan asetnya Markam. Salah satunya Bank Duta milik Soeharto, Pengambilalihan harta Markam ini ternyata dibenarkan oleh sejarawan Anhar Gonggong. ia dan keluarganya juga masih kesulitan untuk mengklaim hartanya lagi. Pada saat Markam keluar dari penjara di tahun 1974 pun, Hingga akhirnya keluarga Markam hidupnya terlunta-lunta. tak ada harta sedikitpun yang disisakan untuk keluarga dan anak-anaknya. Yang lebih ironis,

6 Fakta Teuku Markam, Sosok Penyumbang 28 kg Emas untuk Puncak Monas

PT Karkam miliknya yang telah menyumbang cukup banyak dana demi pembangunan ekonomi Indonesia juga diambil Pemerintah Indonesia dan menjadikannya sebagai BUMN. nggak hanya difitnah dan berakhir dipenjara saja penderitaan yang dirasakan oleh Markam. Pada masa orde baru,

foto: merdeka.com

Dipenjara dan semua hartanya ludes. 4.

Hingga akhirnya Markam dijebloskan ke penjara pada tahun 1966 Markam diciduk dan dijebloskan ke dalam penjara dengan tuduhan terlibat dengan PKI serta dianggap kaum penyembah Soekarno. Saat pemerintahan Soeharto, namun pada akhirnya Markam malah tak dianggap dan diakui oleh negara. Luar biasa memang jasanya, Konglomerat yang dekat Soekarno ini juga ikut mensukseskan KTT Asia Afrika. Markam juga ikut membiayai berbagai macam yang terkait dalam melepaskan Indonesia dari penjajahan Belanda. masih banyak jasa yang dilakukan oleh Markam. Nggak cuma Monas dan Senayan,

6 Fakta Teuku Markam, Sosok Penyumbang 28 kg Emas untuk Puncak Monas

foto: twitter.com/simpsura

Dituduh sebagai antek PKI. 3.

Medan dan Palembang. Makassar, Ia juga disebut-sebut memiliki beberapa dok kapal di Jakarta, Meulaboh dan Tapaktuan. Bireuen-Takengon, Markam sempat membangun infrastruktur di aceh seperti membangun jalan Medan-Banda Aceh, Saking kayanya,

6 Fakta Teuku Markam, Sosok Penyumbang 28 kg Emas untuk Puncak Monas

Markam juga tercatat sebagai eksportir pertama mobil Toyota hardtop dari Jepang. Dengan berbagai macam bisnis itu ia bisa menjadi sangat kaya. besi beton hingga plat baja ia tekuni. Mulai dari bisnis ekspor impor, Di masa awal kemerdekaan inilah Teuku Markam muncul dengan bisnis sebagai profesinya.

foto: twitter.com/simpsura

Saudagar terkaya dari Aceh. 2.

ada pula beberapa sumber yang mengatakan kalau Markam juga ikut andil dalam membebaskan lahan Senayan. Nggak hanya itu, namun banyak yang meyakini kalau Teuku Markam lah yang menyumbang 28 kilogram emas dari 38 kilogram emas di puncak Monumen Nasional (Monas) itu. Memang belum ditemukan dokumentasi atau apa pun,

6 Fakta Teuku Markam, Sosok Penyumbang 28 kg Emas untuk Puncak Monas

foto: toptime.co.id

Menyumbang 28 kg emas untuk Monas. 1.

Senin (10/4). Yuk simak enam fakta Teuku Markam yang brilio.net rangkum dari berbagai sumber, ingin tahu lebih lanjut tentang pria Aceh ini? Nah, pada akhirnya Markam malah tak diakui oleh negara yang ia perjuangkan. meskipun ia sudah berjuang keras bagi negara Indonesia, Ironis memang,

6 Fakta Teuku Markam, Sosok Penyumbang 28 kg Emas untuk Puncak Monas

Bung Karno sendiri saat itu sangat berterima kasih sekali atas sumbangsih yang dilakukan Markam demi Indonesia. tapi perjuangannya malah jauh dari bidang itu. Pria keturunan Uleebalang (panglima kerajaan) ini memang tamatan militer, Markam membantu perjuangan Indonesia dalam bidang ekonomi yang ketika itu masih belum bangkit. Berbeda dengan pahlawan lainnya,

saudagar asal Aceh ini berjuang setelah Indonesia merdeka dari penjajahan. Ya, sosok satu ini juga layak dikatakan sebagai pahlawan dari Aceh meskipun ia tidak menggunakan rencong dalam mengusir serdadu Belanda. Namun, Brilio.net - Nama Cut Nyak Dien atau Teuku Umar memang lebih dikenal luas daripada nama Teuku Markam.


Source: Brilio.net

Artikel Terkait

Previous
Next Post »

EmoticonEmoticon

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.