Senin (16/1).termasuk Wamil jadi kalau ada apa-apa semua siap," kata Tjahjo, yang kami tambah setelah lulus tambah lagi Bela Negara, "Kalau IPDN jam sudah terlatih disiplin,
Tujuannya adalah agar seluruh lulusan IPDN siap membantu aparat saat dibutuhkan. Sebelumnya Mendagri mewacanakan perlunya lulusan IPDN mengikuti wamil.
Kalau wamil beda lagi," sambung mantan KSAD ini.nggak perlu tapi sementara itu dulu lah yah. (Wamil) perlu, "Makanya bangsa ini harus dimasukkan paham Pancasila.
itu masalah paham," terang Ryamizard di lokasi yang sama.yang kita hadapi itu teroris, Karena lain, ya boleh-boleh saja. mau kacau gitu, Kalau kita sudah antisipasi mau perang, "Itu maunya Mendagri.
Penanganan terorisme dinilainya jauh lebih penting.Sebab menurutnya saat ini Indonesia belum berada pada posisi perang. Sementara itu Menhan Ryamizard Ryacudu tampaknya belum mau terlalu menanggapi serius soal wacana wamil itu.
Nah itu yang jadi masalah juga," sebut Gatot.Karena ada ikatan dinasnya 10 tahun. "Nanti permasalahannya dia keluarnya gimana?
sementara taruna yang menempuh pendidikan di IPDN juga memiliki ikatan dinas setelah lulus.Sebab prajurit TNI karir juga memiliki durasi ikatan dinas, permasalahan yang akan muncul adalah bagaimana penerapan ikatan dinas terhadap lulusan IPDN tersebut. Hanya saja jika seperti itu,
sarjana ekonomi ya boleh saja dia daftar secara umum seperti itu kemudian dia diangkat sebagai tentara juga," ucapnya. "Iya seperti sarjana hukum,
Namun syaratnya lulusan IPDN tersebut harus mendaftar sebagai prajurit TNI karier seperti lulusan-lulusan dari instansi pendidikan lainnya. Lulusan IPDN diperkenankan untuk menjalani profesi di jajaran TNI.
setingkat sarjana juga," ujar Gatot.dia dibuat seperti wajib militer kan bisa saja kan, Asal dia mendaftar, jadi kalau memang dibuat UU nggak ada masalah. "Kan harus ada aturannya,
Secara peraturan pun menurutnya tidak diperkenankan. Wacana yang disampaikan Mendagri menurut Gatot bukan berarti lulusan IPDN yang sudah mengikuti wamil bisa langsung menjadi Danramil.
"Sehingga benar-benar sudah menyatu pada saat jadi forum komunikasi pimpinan daerah tingkat kecamatan pun sudah," lanjut jenderal bintang empat itu.
membantu TNI," tutur Gatot.Dari situ kemudian sebelum dia (lulusan IPDN) jadi camat ya membantu kepolisian, kalau bela negara kan nggak ada wajib militernya. "Wajib militer kan otomatis lingkup bela negara,
para lulusan IPDN akan memahami tugas-tugas kemiliteran.Dengan mengikuti wamil, Lulusan IPDN dinilai wajib mengikuti wamil sekaligus Bela Negara.
Senin (16/1/2017).Jakarta Timur, Cilangkap, diberi pengetahuan kemudian diberi kemampuan bela negara atau wajib militer," ungkap Gatot di Mabes TNI, "Apa yang dikatakan pak menteri (Tjahjo Kumolo) kalau IPDN itu sudah diatur disiplin,
Kemudian rakyat menjadi komponen pendukung.Gatot menyatakan komponen utama adalah TNI. Dalam pertahanan negara,
Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo menyatakan lulusan IPDN bisa diperbantukan sebelum menjadi camat. Mendagri Tjahjo Kumolo mewacanakan lulusan IPDN harus mengikuti wajib militer (wamil) agar bisa membantu tugas Komandan Koramil (Danramil).
Source: detikcom
EmoticonEmoticon
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.