Semua rekening yang mereka miliki juga sudah kami minta," tuturnya.ANGELINA ANJAR SAWITRI Apakah sama dengan yang mereka laporkan? misalnya paper click. itu yang kami minta, Kalau di perusahaan seperti Google kan datanya dalam bentuk digital, ada revenue dari situ. "Dia ekspor, cukup banyak data transaksi yang diminta dari Google. Menurut Haniv,
data itu penting untuk menentukan jumlah pajak yang harus dibayar Google. Padahal, Google belum menyerahkan data tersebut. Hingga kini, Ditjen Pajak meningkatkan pemeriksaan ke tahap penyelidikan dan meminta Google menyerahkan data transaksinya. Karena itu, total tagihannya hanya mencapai Rp 337,5-405 miliar. Google menaksir,
penghasilan Google pada 2015 mencapai Rp 6 triliun plus penalti Rp 3 triliun. Berdasarkan hitungan Ditjen Pajak, Ditjen Pajak ingin Google membayar tunggakan pajaknya secara keseluruhan berdasarkan kegiatan bisnisnya di Indonesia sejak 2011. Ditjen Pajak akan bertemu Google untuk membahas tunggakan pajaknya. Hari ini,
19 Januari 2017. Kamis, Jakarta, kenapa data terlalu lama diberikan," kata Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pajak Jakarta Khusus Muhammad Haniv saat ditemui di Kantor Pusat Direktorat Jenderal Pajak, "Pak Dirjen ingin tahu secara jelas masalahnya apa,
Direktur Jenderal Pajak Ken Dwijugeasteadi ingin mengetahui kemajuan masalah tersebut dan alasan mengapa hingga kini Google belum menyerahkan data transaksinya. Jakarta - Direktorat Jenderal Pajak Kementerian Keuangan memanggil Google sore ini untuk menyelesaikan permasalahan tunggakan pajak perusahaan asal Amerika Serikat tersebut. TEMPO.CO,
Source: Tempo.co
EmoticonEmoticon
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.