"Yang bisa mereka serap hanya pertarungannya." anggota peneliti Bigham Young University. kata David Nelson, Mereka tidak paham kenapa kekerasan harus terjadi dalam film itu, Efek konten kekerasan superhero lebih berdampak pada anak-anak.
Salah satu kesimpulan penelitian lama ini misalnya kecenderungan mahasiswa yang sering menonton konten kekerasan tidak membantu perempuan terluka. yang menyatakan kekerasan konstan di film dan televisi bisa membuat seseorang kehilangan empati. Penelitian dari Bigham Young University ini sejalan dengan penelitian sebelumnya,
"Mayoritas anak mengapresiasi agresi dan kekerasan." guru besar psikologi yang ikut dalam penelitjan tersebut. Sikap menolong sesama yang muncul dari hasil observasi juga berbeda dari bayangan awal kami," kata Laura Stockdale, "Lebih banyak data kami menunjukkan peningkatan agresi.
Tapi ternyata kecenderungan positif itu tidak terlalu besar. nilai-nilai kepahlawanan itu bisa mendorong anak untuk membantu sesama. Penelitian ini tetap meyakini, setiap orang tua responden diminta mengamati kecenderungan sikap agresif atau welas asih dari anak-anak itu. Tak hanya itu,
tentang superhero mana yang paling mempengaruhi mereka di masa kecil. Orang tua masing-masing anak juga diminta mengisi kuesioner, berapa lama menonton film superhero dan sosok pahlawan mana yang lebih mereka sukai. Mereka diminta menjelaskan, Penelitian ini melibatkan 240 anak dari rentang usia pra-sekolah hingga mendekati remaja.
Mereka menyimpulkan [dari film superhero] kekerasan itu tidak masalah dilakukan." mereka masih meraba-raba dunia. "Hasil penelitian kami menunjukkan anak di usia sangat muda sangat lemah mencerna informasi, pakar pendidikan keluarga dari Brigham yang memimpin penelitian tersebut. "Kami ingin melihat efek budaya (film superhero) pada anak-anak," kata Sarah Coyne, terutama di kalangan responden anak pra-sekolah. Kelompok peneliti Brigham Young University menyatakan terlalu banyak menonton film-film superhero memicu sikap agresif,
ketika kekerasan mendominasi layar perak. Anak-anak tidak bisa menangkap gagasan besar yang bernilai positif di film superhero, Sebuah penelitian yang baru saja dirilis menyatakan sebaliknya. Benar begitu kan? Film superhero tentu saja akan membuat siapapun berpikir soal tindak kepahlawanan. kalian semua tahu bahwa tinggal tunggu waktu sampai Iron Man atau Captain America akan muncul untuk membela kebenaran. Ketika ada orang baik diserang oleh penjahat dalam setiap adegan film superhero,
Obsesi Hollywood mengadaptasi cerita komik yang penuh kekerasan tak mengajarkan ide kepahlawanan pada bocah-bocah.
Source: VICE
EmoticonEmoticon
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.