[Mashable] Serangan insider sosial adalah risiko yang nyata yang tetap haruss diwaspadai.
mekanisme keamanan saat ini sangat tidak efektif terhadap serangan insider sosial. Pada dasarnya, aplikasi pesan dan email. Temuan penelitian juga mencakup ke aplikasi lain seperti Twitter,
Pengguna dapat mengatur dengan deteksi sidik jari untuk menghalau pengintip masuk pada beberapa aplikasi. dengan deteksi sidik jari yang kini ada di banyak smartphone terbaru. Demikian pula,
data masih tetap terkunci. Hal ini memastikan bahwa jika perangkat terkunci dan masih bisa dibuka pihak lain,
Dimana pengguna diharuskan menginput setiap kali membuka aplikasi. Untuk mengantisipasinya ada beberapa hal yang dapat dilakukan seperti menggunakan kode akses sendiri pada informasi yang dianggap sensitif.
Pelaku biasanya menargetkan Pesan Pribadi korban. Salah satu skenario umum adalah bahwa serangan itu mungkin didorong oleh rasa ingin tahu atau bahkan cemburu.
Anda mungkin telah melihat postingan yang tidak sesuai di newsfeed Anda dan kemudian mengklarifikasi bahwa akun telah dibajak oleh teman. Meskipun tidak banyak pekerjaan yang telah dilakukan mempelajari jenis-jenis serangan,
permusuhan dan utilitas. iri hati, rasa ingin tahu, yakni untuk kesenangan, Penelitian ini berupaya menggali lima motivator potensial yang menyebabkan seseorang menjadi "pengintip", Penelitian ini menyurvei 1.308 pengguna Facebook dewasa di Amerika Serikat.
laptop atau sesuatu yang lain. tablet, apakah itu ponsel, penyerang tahu korban dan mendapatkan akses ke akun dengan mengakses perangkat fisik korban, Artinya, Komunitas keamanan menyebut pengintipan profil ini disebut dengan "serangan insider sosial".
telah mengakses akun Facebook orang lain tanpa izin dan 21 persen telah menjadi korban peretasan. 24 persen atau lebih dari satu dari lima mata pelajaran, Penelitian datang dari University of British Columbia di Kanada mengatakan,
Hanya saja selama ini masih berupa dugaan dimana diam-diam teman Anda mengintip profil Facebook Anda. Suara.com - Ini memang bukan sesuatu yang baru.
Source: Suara.com
EmoticonEmoticon
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.