News : Presiden Ditanya Soal "Hoax" oleh Siswa SMA

Jannet 09.51
Presiden Ditanya Soal "Hoax" oleh Siswa SMA
Presiden Joko Widodo (ANTARA /Puspa Perwitasari)

"Kalau kita membiasakan diri ke arah yang positif akan ke positif thinking dan mempunyai aura positif," kata Presiden. 

dan gagasan baru dari generasi muda. ide, kreativitas, memberikan ruang agar muncul motivasi, Pemerintah kata dia,

banyak-banyak bergaul dengan lingkungannya," katanya. Generasi muda, memberikan panduan. "Pemerintah itu hanya memberikan garis kebijakan,

Sedangkan untuk pertanyaan ketiga Presiden mendorong generasi muda untuk selalu menularkan "virus" pemikiran positif kepada lingkungannya.

Tapi pemimpin harus berani menerima risiko apapun," katanya. semua yang kita inginkan belum tentu sesuai dengan apa yang kita putuskan. endapkan dulu pikiran kita agar dalam memutuskan hal-hal yang penting bisa tepat tapi sebagai manusia, endapkan dulu emosi kita, "Saat memutuskan hal paling penting,

namun hal terpenting yakni bagaimana menghitung risiko agar dapat diminimalisir sekecil mungkin. Presiden mengatakan bahwa setiap pemimpin pasti memiliki risiko dalam mengambil keputusan, Menanggapi kedua pertanyaan itu,

Presiden mendapatkan tiga pertanyaan; selain soal kabar "hoax" dua siswa SMA Taruna Nusantara juga menanyakan topik lain yakni tentang cara meminimalisir pro dan kontra saat mengambil keputusan dan pertanyaan yang ketiga soal cara mengarahkan generasi muda ke arah kegiatan yang positif. Pada kesempatan itu,

Presiden juga percaya masyarakat Indonesia semakin cerdas sehingga ia tidak yakin kabar-kabar "hoax" akan memecah-belah persatuan dan kesatuan bangsa.

"Bagaimana kita membentengi diri dengan kabar-kabar hoax di media sosial sehingga akan semakin mendewasakan kita," katanya.

Ia juga mengajak para siswa untuk menggunakan internet untuk menyebarkan hal-hal yang positif.

Seiring waktu masyarakat akan semakin dewasa dan sadar untuk bersikap cerdas dan tidak menelan mentah-mentah informasi yang diterimanya.

akan semakin mendewasakan kita," katanya. yang benar untuk memerangi yang bohong-bohong itu dan ini mematangkan kita, seluruh masyarakat dan pemerintah bersama-sama menyampaikan hal-hal yang baik, "Satu-satunya jalan,

Presiden Jokowi mengaku sudah bertemu dengan banyak pemimpin negara lain dan mengeluhkan hal serupa.

enggak bisa dicegah," kata Presiden. Semua negara sekarang ini mengalami ya memang enggak bisa dihambat, dan banyak sekali kabar-kabar bohong. yang hasutan, yang fitnah, "Yang namanya hoax di media sosial,

Presiden Jokowi menjawab pertanyaan itu dengan berupaya memberikan penjelasan pada sekitar 1.106 siswa SMA Taruna Nusantara yang hadir dalam acara itu bahwa keterbukaan kini melanda hampir semua negara di dunia.

"Bagaimana langkah Bapak Presiden untuk menangani berita hoax yang berpotensi memecah-belah persatuan dan kesatuan NKRI?" Tanya Feni.

Jumat petang. Feni bertanya langsung kepada Presiden dalam kesempatan sesi tanya jawab setelah Presiden memberikan ceramah pembekalan kepada siswa SMA Taruna Nusantara di Balairung Pancasila SMA Taruna Nusantara Magelang,

memberanikan diri untuk tunjuk tangan dan bertanya langsung kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi) soal informasi palsu atau "hoax". Jawa Timur, Seorang siswa SMA Taruna Nusantara bernama Feni asal Jombang,

Magelang (ANTARA News) - Presiden Joko Widodo ditanya soal cara menangani kabar atau informasi palsu yang kini dikenal dengan sebutan "hoax" oleh seorang siswa SMA Taruna Nusantara.


Source: antaranews.com

Artikel Terkait

Previous
Next Post »

EmoticonEmoticon

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.