™ Apa yang Terjadi Ketika Pintu Darurat Sengaja Dibuka Saat Pesawat Mengudara?

Jannet 20.29
Apa yang Terjadi Ketika Pintu Darurat Sengaja Dibuka Saat Pesawat Mengudara?
Ilustrasi

Sinta Agustina Laporan Wartawan TribunTravel.com,

TRIBUNTRAVEL.COM - Beberapa waktu yang lalu, seorang pramugari melempar botol wine ke kepala penumpang nakal yang yang berusaha membuka pintu darurat saat pesawat masih dalam penerbangan.

Tak berselang lama, penumpang AirAsia berusaha untk membuka pintu darurat sesaat sebelum pesawat yang ia tumpangi mendarat di India.

Kedua kejadian tersebut memiliki persamaan; sama-sama diketahui oleh pramugari, sehingga pintu darurat tidak terbuka saat pesawat belum mendarat.

Lalu bagaimana jika pintu darurat benar-benar terbuka saat pesawat sedang mengudara?

Apakah pintu akan terbuka, kemudian menyedot semua penumpang, membekukan kabin dan menyebabkan pesawat meledak?

Jason Rabinowitz, blogger penerbangan, mengatakan bahwa hal itu secara fisik tidak mungkin terjadi.

"Ketika pada ketinggian jelajah, perbedaan tekanan antara bagian luar pesawat dan bagian dalam pesawat menciptakan situasi di mana pintu tidak dapat dibuka," ujar Rabinowitz, dikutip dari Travel+Leisure.

Untuk membuka pintu saat terbang, seseorang membutuhkan jack hidrolik atau dongkrak.

Alat itulah yang digunakan pada pesawat yang ditumpangi skydivers, sehingga pemain skydivers bisa melompat dari pesawat yang sedang mengudara.

Namun apa yang terjadi jika seandainya seorang penumpang bisa membawa jack hidrolik ke pesawat dan bisa membuka pintu pesawat tanpa gangguan?

Melansir dari Travel+Leisure, pintu yang terbuka akan menciptakan dekompresi eksplosif.

Meskipun jarang terjadi, dekompresi eksplosif pernah terjadi pada 1988 ketika bagian atap pesawat terbuka.

Akibat kejadian tersebut seorang pramugari tersedot melalui lubang pesawat, namun pilot berhasil mendarat dalam waktu 13 menit untuk menghindari tambahan korban jiwa.

Namun perlu diperhatikan, tidak mungkin membuka pintu pesawat sementara kabin dalam keadaan bertekanan.

Jika pilot mengetahui sedang berada pada situasi darurat, maka pilot akan menurunkan ketinggian untuk mengurangi tekanan pada kabin pesawat.

Meskipun begitu, saat tak sengaja pun bisa saja mengendorkan bagian-bagian tertentu pada pintu atau alarm keamanan lain di dek pesawat.

Dalam keadaan ekstrem, bisa menyebabkan dekompresi yang menimbulkan suara mendesis yang keluar dari pintu pesawat akibat adanya udara yang masuk.

Pada saat itu, masker oksigen akan turun dari langit-langit pesawat secara otomatis.


Source: Tribun Travel

Artikel Terkait

Previous
Next Post »

EmoticonEmoticon

:)
:(
=(
^_^
:D
=D
=)D
|o|
@@,
;)
:-bd
:-d
:p
:ng

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.