™ Ini yang Harus Dilakuin Supaya Nggak Grogi Bicara di Depan Umum

Jannet 01.59
Ini yang Harus Dilakuin Supaya Nggak Grogi Bicara di Depan Umum

Pernah ngalamin yang namanya stage fright? Stage fright atau demam panggung pasti pernah dialami sama sebagian besar dari kita, baik itu bener-bener di atas panggung atau pun cuma sekedar mau presentasi di depan kelas sekali pun. Gara-gara nervous dan nggak pede buat bicara di depan banyak orang, kita jadi susah buat sampein maksud kita dan presentasi kita malah jadi gagal.

Sadar atau nggak, setiap sosok leader yang baik biasanya punya kemampuan public speaking yang juga baik. Lewat public speaking, seseorang bisa nyampein tujuan dan visi misinya dengan efektif sehingga orang lain bisa mengikuti dan jadiin dia panutan. Terus apa sih yang harus kita lakuin supaya bisa berani berbicara di depan umum? Di bawah ini ada beberapa tahapan tips yang bisa kita lakuin ketika mau berbicara di hadapan banyak orang. Here we go!

PERSIAPAN 

Hal pertama yang harus kita lakuin sebelum mulai berbicara di depan umum adalah bikin persiapan. Persiapan yang dilakuin bisa secara materi maupun secara mental. Dengan adanya persiapan kita jadi lebih bisa menguasai materi dan grogi kalo tiba-tiba diserang sama pertanyaan kritis dari pendengar kita. Ada beberapa tips yang bisa kita lakuin saat persiapan, nih!

Materi Presentasi 
1.

Menguasai materi bukan berarti kita harus seratus persen hapal mati sama isi materi kita. Cukup tandain poin-poin penting dan presentasikan poin-poin tersebut dengan gaya bahasa kita sendiri, tapi yang mudah buat dimengerti orang lain. Kalo ngerasa nggak pede sama kemampuan menghapal poin penting itu, kita bisa mengakali dengan bikin slide untuk presentasi. Selain bisa diliat sama orang lain, slide itu juga berfungsi buat jadi contekan kita kalo-kalo tiba-tiba kita lupa sama bahan presentasi.

Membuat Skrip 
2.

Kalo kita nggak terbiasa berbicara secara spontan di muka umum, kita bisa buat skrip singkat yang berfungsi untuk jadi panduan kita waktu berbicara. Skripnya nggak harus dibuat secara formal dan panjang, yang penting bisa kita pahami dan praktekin saat presentasi. Tapi jangan lupa, isi skrip harus tetep detail supaya kita tau apa aja yang mau kita sampaikan. Memang pada saat waktunya presentasi nanti belum tentu kita berbicara sepenuhnya sesuai skrip, tapi paling nggak kita ada persiapan dan bingung-bingung banget harus ngomong apa.

Latihan Tanya Jawab 
3.

Ini nih persiapan yang nggak kalah penting, yaitu latihan buat tanya jawab. Waktu lagi latihan, coba posisikan diri kita sebagai pendengar. Kira-kira kalo orang lain dengerin presentasi kita, hal apa yang bakal bikin mereka bingung dan nggak terlalu mereka pahami? Apa aja yang bakal mereka tanyakan ke kita, ya? Nah, dengan berlatih tanya jawab kayak gini, kita bisa lebih siap buat presentasi dengan cara yang jelas. Selain itu, ketika presentasi kita juga nggak akan terlalu shock seandainya ada pertanyaan super kritis yang diajuin sama pendengar.

 

SIKAP SAAT BERBICARA DI DEPAN UMUM 

Nah, setelah persiapan, sekarang waktunya kita mematangkan diri waktu presentasi sedang berlangsung. Waktu kita lagi bicara di hadapan banyak orang, hal penting yang perlu diperhatiin selain isi pembicaraan kita adalah sikap yang kita tunjukkan waktu lagi bicara. Gestur tubuh, ekspresi wajah, dan gaya-gaya non-verbal lain secara nggak langsung jadi penentu apakah komunikasi yang kita sampein efektif atau nggak. Seringkali karena gugup kita jadi nggak tau harus menatap ke arah mana waktu presentasi, atau bingung posisi tangan kita harus ditaro di sebelah mana. Sebenernya, yang paling harus kita punya adalah: sebelum memikirkan semua itu,

Rasa percaya diri 
1.

Nggak perlu minder atau takut dianggap aneh! Percaya aja sama kemampuan diri kita buat sampein materi yang bagus di hadapan orang lain. Apalagi kalau sebelumnya kita udah ngelakuin persiapan, dijamin presentasi kita bakalan lancar dan bikin bingung. Karena itu, pede aja sama kemampuan kita. Kalo kita percaya diri, kita pasti bisa jadi lebih relax, merasa nyaman, dan itu semua akan terlihat jelas dari ekspresi kita.

Kontak mata 
2.

Kontak mata emang terkadang terasa menakutkan, apalagi kalo ada banyak banget pasang mata yang lagi fokus ke diri kita. Untuk mengatasi hal ini, kita bisa pura-pura ngelihat ke arah lain tapi terkesan sedang melakukan kontak mata sama para pendengar. Misalnya saat berada di satu ruangan, arahkan aja pandangan kita ke tembok di bagian belakang. Tapi jangan cuma arahkan pandangan ke satu sisi tembok aja ya, karena itu bakal bikin kita semakin keliatan gugup.

Intonasi dan gaya bicara 
3.

Di saat presentasi, kita dituntut buat bisa berbicara dengan serius tapi santai. Nada bicara kita penting buat menentukan seberapa serius kita dalam nyampein suatu materi. Dengan bicara serius dan sedikit formal, kita bisa nunjukkin kredibilitas kita. Tapi di satu sisi kita juga harus inget kalau pendengar bisa aja bosen denger kita terus-terusan ngomongin sesuatu yang serius. Untuk sedikit menghibur mereka, kita bisa sisipkan jokes ringan untuk membangun suasana yang lebih kondusif.

Apprentice) Written by Hilel Hodawya (Gogirl!


Source: Gogirlmagz.com

Artikel Terkait

EmoticonEmoticon

:)
:(
=(
^_^
:D
=D
=)D
|o|
@@,
;)
:-bd
:-d
:p
:ng

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.